Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China: Taliban Ingin Berdialog dengan Seluruh Dunia

Kompas.com - 27/10/2021, 18:03 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

DUBAI, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan, Taliban sangat ingin berdialog dengan seluruh dunia.

Wang Yi menambahkan, masyarakat internasional juga harus membantu Afghanistan dengan perkembangannya.

Hal tersebut disampaikannya dalam rekaman video pidato yang ditayangkan dalam konferensi Neighbours of Afghanistan di Iran pada Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Menlu China akan Bertemu Pemerintah Interim Afghanistan Bentukan Taliban

Konferensi tersebut dihadiri secara langsung oleh perwakilan Afghanistan dengan para menteri luar negeri dari Pakistan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.

Melansir Reuters, China dan Rusia ikut hadir secara virtual. Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian bahkan mendukung pembentukan pemerintah inklusif di Afghanistan.

Wang menambahkan, Beijing siap menjadi tuan rumah pembicaraan lebih lanjut antara Afghanistan dan negara-negara tetangganya tentang masa depan negara itu.

“Taliban sangat ingin berdialog dengan dunia. China akan menjadi tuan rumah Neighbours of Afghanistan ketiga pada waktu yang tepat,” kata Wang.

Baca juga: Taliban Bunuh 3 Milisi ISIS saat Baku Tembak

Pembicaraan tersebut digelar setelah diadakannya konferensi serupa yang melibatkan negara-negara tetangga Afghanistan yang diselenggarakan oleh Pakistan pada September.

Pembicaraan tersebut bertujuan untuk membangun perdamaian permanen di Afghanistan.

China sendiri telah memberikan tanda damai kepada Taliban sejak kelompok tersebut mendapatkan kembali kekuasaannya di Afghanistan pasca-penarikan pasukan AS pada Agustus.

Di sisi lain, AS dan negara-negara Barat lainnya sedang mencari cara untuk terlibat dengan Taliban.

Baca juga: Taliban Sambut Baik Rencana Putin Hapus Kelompoknya dari Daftar Teroris

Mereka ingin memastikan bantuan kemanusiaan masih bisa mengalir ke negara itu tanpa memberi Taliban legitimasi atas kekuasaan di Afghanistan.

Pada Oktober, pejabat AS dan perwakilan Taliban membahas bantuan kemanusiaan untuk Afghanistan di Qatar.

Washington menegaskan bahwa pertemuan itu bukan berarti “Negeri Paman Sam” memberi pengakuan kepada Taliban.

AS dan negara-negara Barat lainnya enggan memberikan dana kepada Taliban sampai kelompok itu menjamin bahwa mereka akan menegakkan HAM, khususnya hak-hak perempuan.

Baca juga: Palang Merah Desak Komunitas Internasional Terlibat dengan Taliban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com