Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Kekurangan Makanan, Kim Jong Un Minta Rakyatnya Makan Angsa Hitam

Kompas.com - 29/10/2021, 14:23 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un disebut memerintahkan rakyatnya memakan angsa hitam sebagai cara mengatasi kekurangan makanan.

Dalam maklumat yang ditandatanganinya, Kim mengeklaim daging angsa jenis itu bisa membantu memerangi penyakit kanker.

Negara penganut ideologi Juche itu mendeklarasikan krisis pangan pada Juni, dengan Kim memerintahkan para pejabatnya untuk mencari solusi.

Baca juga: Kekurangan Makanan, Rakyat Korea Utara Diimbau Makan Kura-kura

Media yang dikelola Partai Buruh Korea menyatakan, daging angsa hitam tidak saja lezat namun mempunyai khasiat yang hebat.

Disebutkan jika publik memeliharanya dalam skala industri, maka akan berkontribusi dalam pengentasan kekurangan makanan.

Propaganda tersebut menerangkan daging angsa jenis itu mempunyai kandungan protein lebih banyak, seperti dikutip The Sun Kamis (28/10/2021).

Selain itu, para ahli Korea Utara mengeklaim dagingnya punya imunoglobulin, asam linoleat, dan sifatnya yang melawan kanker.

Pyongyang kemudian mengumumkan sudah membuka pusat penangkaran angsa hitam di peternakan bebek kawasan pesisir timur.

Ini bukan kali pertama Kim Jong Un memerintahkan rakyatnya makan aneh-aneh ketika negaranya diterpa krisis pangan.

Baca juga: Kelaparan, Tentara Korut Dilaporkan Jarah Makanan di Rumah Warga

Pada Juni tahun lalu, Pyongyang sempat mengimbau rakyatnya untuk mengonsumsi terrapin, sejenis kura-kura air tawar.

"Sejak zaman dahulu, terrapin sudah digunakan sebagai hidangan mewah karena rasnaya yang enak dan nutrisinya melimpah," ulas situs setempat Naenara.

Berdasarkan klaim peneliti, spesies kura-kura itu mempunyai kandungan protein, asam amino, dan vitamin untuk mengobati hipertensi maupun penyakit lainnya.

Baca juga: Alami Panen Terburuk, Korut Pangkas Jatah Makanan Jadi 300 Gram Per Orang

Menurut peneliti Korea Utara, darahnya bisa digunakan untuk anak yang mempunyai tubuh lemah, dan bisa disajikan mentah hingga dijadikan bubur.

Selain itu, Pyongyang juga merekomendasikan teh pelangsing yang dikembangkan sains setempat, di mana konsumen akan "selalu merasa kenyang".

Tetapi, berat mereka bisa berkurang hingga 10 kilogram dalam 40 hari. "Warga obesitas bisa menurunkan berat badan setelah bekerja keras," papar si penemu, Ri Nam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com