Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Covid-19 di Eropa Timur Memburuk, Kasus Mendekati 20 Juta

Kompas.com - 25/10/2021, 14:09 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera

BUCHAREST, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Eropa Timur akan segera melampaui 20 juta, menurut penghitungan Reuters pada Minggu (24/10/2021), ketika kawasan itu bergulat dengan wabah terburuk sejak pandemi dimulai dan upaya inokulasi terlambat.

Negara-negara di kawasan ini memiliki tingkat vaksinasi terendah di Eropa. Kurang dari setengah populasi telah menerima dosis tunggal vaksin Covid-19.

Baca juga: Kabar Dunia Sepekan: Covid-19 Merebak Lagi di China | Kotoran Manusia Jatuh dari Pesawat

Hongaria berada di puncak tingkat vaksinasi di kawasan itu dengan 62 persen populasinya telah menerima setidaknya satu suntikan, sedangkan Ukraina hanya memberi 19 persen penduduknya satu dosis, menurut Our World in Data melansir Al Jazeera pada

Infeksi baru di kawasan tersebut terus meningkat dan sekarang rata-rata setidaknya ada 83.700 kasus baru per hari, level tertinggi sejak November tahun lalu, menurut data Reuters hingga Jumat (22/10/2021).

Meskipun hanya memiliki empat persen dari populasi dunia, Eropa Timur menyumbang sekitar 20 persen dari semua kasus baru yang dilaporkan secara global.

Menurut analisis Reuters, tiga dari lima negara teratas yang melaporkan kematian terbanyak di dunia berada di Eropa Timur, yaitu Rusia, Ukraina, dan Rumania.

Lebih banyak pertemuan sosial di dalam ruangan setelah pencabutan pembatasan saat musim dingin tiba mendorong peningkatan infeksi Covid-19 di banyak negara di seluruh Eropa, menurut direktur darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Mike Ryan mengatakan pada Kamis (21/10/2021).

Baca juga: Singapura Wajibkan Vaksinasi Covid-19 untuk ke Kantor Mulai 1 Januari 2022

Ketika gelombang infeksi meningkat, banyak orang di Eropa Timur terbelah antara pembangkangan dan penyesalan karena tidak divaksinasi.

Di Sofia, Bulgaria, dan kota-kota lain, ratusan orang melakukan protes terhadap sertifikat wajib yang mulai berlaku pada Kamis (21/10/2021). Ketentuan itu membatasi akses ke banyak ruang publik dalam ruangan hanya untuk mereka yang telah divaksinasi.

Jajak pendapat Komisi Eropa, Eurobarometer, menunjukkan bahwa setidaknya satu dari tiga orang di sebagian besar negara di timur Uni Eropa tidak mempercayai sistem perawatan kesehatan, dibandingkan dengan rata-rata kawasan itu sebesar 18 persen.

Lebih dari 40 persen dari semua kasus baru yang dilaporkan di Eropa Timur berada di Rusia, dengan 120 orang dites positif Covid-19 setiap lima menit, menurut analisis Reuters.

Sistem perawatan kesehatan negara beroperasi di bawah tekanan besar, kata Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko pada Rabu (20/10/2021). Negara itu pada Jumat (22/10/2021) melaporkan rekor kematian Covid-19 untuk empat hari berturut-turut.

Sejauh ini, Rusia memvaksinasi sekitar 36 persen populasinya dengan satu suntikan vaksin.

Moskwa, kota dan ibu kota terpadat di negara itu, minggu ini menutup semua bisnis kecuali toko-toko penting seperti supermarket dan apotek untuk membendung penyebaran penyakit.

Baca juga: Covid-19 di Papua Nugini Melonjak, IFRC Minta Perhatian Internasional

Slovakia melaporkan 3.480 kasus Covid-19 baru pada 19 Oktober, penghitungan harian tertinggi sejak Maret, data kementerian kesehatan menunjukkan pada Rabu (20/10/2021).

Negara itu memiliki salah satu tingkat vaksinasi terendah di UE, dengan lebih dari setengah populasi orang dewasa diinokulasi penuh di negara berpenduduk 5,5 juta itu. Kondisi ini berkontribusi pada peningkatan infeksi yang lebih cepat daripada di beberapa negara tetangga.

Di Rumania, rumah sakit bekerja hingga titik maksimal titik puncaknya, dengan tempat tidur darurat terisi penuh di seluruh negeri. Kamar mayat juga berjalan dengan kapasitas penuh. Negara itu melaporkan rekor jumlah kematian dan infeksi virus corona harian pada Selasa (19/10/2021).

Bulan ini virus itu membunuh rata-rata satu orang setiap lima menit bulan ini di negara di mana tingkat inokulasi rendah.

Ukraina mencatat rekor tertinggi harian infeksi virus corona baru dan kematian terkait untuk hari kedua berturut-turut pada Jumat (22/10/201). Negara ini juga memperpanjang keadaan darurat yang memungkinkan pihak berwenang memberlakukan pembatasan hingga akhir tahun dalam upaya untuk mengendalikan infeksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com