Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Memancing di Swiss Butuh "SIM", Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 10/10/2021, 15:06 WIB
Krisna Diantha Akassa,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

ZURICH, KOMPAS.com - Mau memancing ikan di Swiss, bersiap-siaplah seperti perjuangan masuk perguruan tinggi.

Begitulah anekdot yang beredar di kalangan pemancing di Heidiland. Betapa tidak, sebelum boleh menangkap ikan di perairan Swiss, harus melewati ujian terlebih dahulu.

Calon pemancing tidak hanya wajib tahu di mana boleh memancing atau tidak, tapi juga berbagai jenis ikan di Swiss. Belut misalnya, haram dipancing. Jikapun tertangkap harus segera dilepaskan kembali.

Baca juga: Gara-gara Memancing di Kolam Tetangga Tanpa Izin, Pria Ini Tewas Dipukul Pakai Palu

"Belut terancam punah di Swiss, masuk red list, tak boleh dipancing, „tegas Marco Haefliger, pengajar kursus memancing di Swiss.

Untuk bertelur, imbuh Marco, belut dewasa yang ada di danau Swiss, harus menempuh perjalanan hingga ke Laut Sargasso, Atlantik.

"Perlu waktu empat tahun sampai ke sana,“ katanya. Ditambah banyaknya bendungan di Perancis, perjalanan empat tahun ke Laut Sargasso, nyaris mustahil.

"Kalau kalian ketahuan menangkap belut dan membawa pulang, bersiap-siaplah bangkrut,“ imbuh Marco.

Denda 1.000 Swiss Franch (CHF), setara Rp 15 juta, siap-siap diterima pemancing yang tidak tahu aturan. "Jika tiga kali melanggar aturan, SIM mancing akan dicabut,“ kata Marco.

Flisch Joerimann, pemancing asal Graubunden, pernah harus membayar 700 CHF, setara Rp 10 juta, hanya gara-gara menggunakan pancing bermata dua. "Lebih enak mancing di Indonesia, „ gerutu Flisch.

Baca juga: Pria Ini Dibunuh karena Sering Memancing di Kolam Pemancingan Milik Keluarga Pelaku

Kompas.com mengikuti bagaimana proses ujian untuk mendapatkan SIM memancing di Swiss. Selain membayar 150 CHF, setara Rp 2,3 juta, harus mengikuti kursus teori sebanyak 5 jam.

Materi yang diuji adalah jenis ikan, alat pancing hingga wilayah perairan. "Semua kerumitan itu untuk menjaga lingkungan hidup,“ kata Humaan Amin, pemancing kelahiran Grajagan, Banyuwangi, yang kini menetap di Zug.

Seperti belut, ada beberapa jenis yang juga haram dipancing. Namun ada juga boleh dipancing sesuai ukurannya. "Kalau yang kecil, harus dilepaskan kembali,“ kata Amin.

Namun beberapa jenis tertentu, imbuh Amin, justru harus diambil. Itu ikan yang berasal dari luar negeri yang dilepaskan orang di"sini. Harus diambil karena mengganggu keseimbangan ekosistem perairan Swiss,“ jelas Amin.

Metode memancing catch and release, juga dilarang. "Tidak boleh memancing just for fun, sementara ikan ikan itu menderita,“ kata Marco. Jikapun harus dilepaskan, imbuhnya, harus karena pertimbangan lingkungan.

Umpan ikan hidup, juga tabu. "Sama saja, juga menyiksa ikan kecil yang jadi umpan,“ kata Amin. Jikapun menggunakan umpan ikan mati, harus berasal dari perairan yang sama. "Agar tidak menularkan penyakit yang dibawa dari perairan lain,“ kata Marco.

Baca juga: Sedang Memancing Ikan, Seorang Warga Temukan Mayat Bayi Mengapung di Sungai, Diduga Sengaja Dibuang

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com