Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Makan Daging Mentah sebagai Menu Diet Selama 3 Tahun

Kompas.com - 06/10/2021, 14:56 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

LINCOLN, KOMPAS.com - Seorang pria Nebraska, Weston Rowe sudah makan daging mentah sebagai menu diet selama 3 tahun dan tidak berencana untuk berhenti.

Daging mentah yang Rowe (39 tahun) makan, meliputi daging ayam mentah, daging sapi mentah, termasuk jeroannya.

Rowe mengatakan semua produk daging mentah dari menu dietnya itu berasal dari peternakan sapi perah dan unggas lokal, yang mana dagingnya ia bilang kaya protein.

Melansir New York Post pada Selasa (5/10/2021), pria ini percaya bahwa daging mentah dari menu dietnya telah membantu meningkatkan energi tubuhnya.

Baca juga: 10 Rahasia Kecantikan Para Wanita Zaman Kuno dari Masker Daging Mentah hingga Air Seni

Ia mengaku bugar, meski ada banyak peringatan berbahaya karena memakan daging mentah, seperti infeksi salmonella.

“Saya dalam kesehatan yang lebih baik baik secara fisik maupun mental, lebih baik dari pada yang pernah saya alami dalam hidup saya,” kata Rowe kepada Caters News Agency.

Dia tidak lagi makan makanan olahan dan menghabiskan sekitar 140 dollar AS (Rp 2 juta) sepekan untuk daging mentah menu dietnya.

Biasanya pria 39 tahun ini dalam sehari makan 2-3 kali, tanpa mengemil.

Di pagi hari dia biasanya tidak makan daging mentah, tetapi ia akan makan 3-4 telur mentah dan buah.

"(Buah) itu adalah salah satu makanan tidak berbahan dasar daging yang jarang saya makan," ucapnya.

Baca juga: Ayah Paksa Anak Diet dengan Kontrak Dilarang Gendut sampai Mati, Akhirnya Dipenjara

“Saya makan 99 persen daging mentah segar pertanian, dan tidak pernah sakit atau tidak sehat dari menu diet saya,” klaimnya.

Rowe menyadari bahwa kebiasaannya makan daging mentah sebagai menu diet itu sangat kontroversial.

"Tetapi, saya percaya bahwa daging mentah memiliki keseimbangan bakteri alami di dalamnya yang bekerja secara simbiosis dengan tubuh kita dan memiliki tujuan,” ujarnya.

Menu diet untuk makan siangnya adalah satu pon daging mentah, setengah pon mentega mentah tanpa garam, dan 3-4 telur mentah. Ditambah beberapa potong buah.

Lalu, menu diet untuk makan malamnya hampir sama dengan menu makan siangnya, hanya saja ada tambahan kentang rebus yang menjadi satu-satunya bahan olahan.

Baca juga: Perempuan Berdaya: Diet Jepang 1975, Rahasia Panjang Umur Wanita Jepang

Sementara, ia punya menu pencuci mulut yaitu es krim, yang terdiri dari bahan-bahan segar.

"Krim segar, susu, telur, dan madu, yang benar-benar sehat dan juga lezat," ucapnya.

Ada pun makanan favorit dari menu dietnya adalah hati ayam mentah, daging sapi mentah, dan otak domba, meskipun otak hewan agak sulit didapat, katanya.

Pria pemakan daging mentah ini mengatakan tidak membutuhkan bumbu apa pun untuk melahap menu dietnya tersebut.

"Tidak butuh waktu lama bagi saya untuk menyadari bahwa saya lebih suka tanpa bumbu," ungkapnya.

Rowe mengatakan bahwa keluarga dan teman-temannya mendukung pilihan gaya hidup "sehatnya", meskipun banyak orang lain yang menentang menu dietnya.

“Semua orang di sekitar saya benar-benar menerima kebiasaan makan saya, dan selalu sangat tertarik ketika mereka baru pertama kali mempelajarinya,” kata Rowe.

Baca juga: Alami Sakit Punggung, Paus Fransiskus Diminta Diet dan Setop Makan Pasta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com