TAIPEI, KOMPAS.com – Eric Chu terpilih sebagai ketua partai oposisi utama Taiwan, Partai Nasionalis alias Kuomintang (KMT), Sabtu (25/9/2021).
Chu berjanji untuk memperbarui pembicaraan yang terhenti dengan China sebagaimana dilansir Reuters.
Chu merupakan mantan Wali Kota New Taipei City. Dia mengalahkan petahana Johnny Chiang dan dua pesaing lainnya dalam pemilihan ketua KMT.
Baca juga: Taiwan Sebut China Tukang Bully karena Kirim Jet Tempur ke Wilayahnya
KMT dikalahkan dalam pemilu Taiwan tahun lalu setelah gagal menampik tuduhan Partai Progresif Demokratik (DPP) bahwa suara untuk mereka tidak lebih dari suara untuk China.
Berpidato setelah kemenangannya, Chu mengatakan ketika menyangkut kebijakan terkait dengan China, partainya tidak akan menjadi “versi kecil" dari DPP.
“Kami akan membangun kembali platform pertukaran dan saluran komunikasi lintas Selat Taiwan,” kata Chu.
KMT sempat memerintah China daratan. Hingga akhirnya, partai tua ini melarikan diri ke Taiwan pada 1949 karena kalah perang saudara dengan orang Komunis.
Baca juga: 21 September 1999: Gempa Dahsyat Guncang Taiwan
Secara tradisional, KMT dipandang mendukung hubungan dekat dengan Beijing yang semakin membuatnya bertentangan dengan banyak orang Taiwan.
Kontak tingkat tinggi antara KMT dengan Partai Komunis China terhenti selama 17 bulan ketika partai tersebut dipimpin Chiang.
Chu juga sempat bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing pada 2015.
Dalam pertemuan itu, dia mengakui bahwa kedua sisi Selat Taiwan adalah bagian dari "satu China". Tetapi, baik Xi dan Chu memiliki interpretasi yang berbeda tentang arti “satu China”.
Baca juga: China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan