Sumber pertahanan Inggris mengatakan kepada BBC bahwa Wallace tidak tahu tentang pelanggaran kedua ini ketika dia berbicara di Commons pada Selasa (21/9/2021).
Mantan menteri pertahanan Konservatif Johnny Mercer, yang bertugas di Afghanistan, mengatakan dia khawatir akan ada lebih banyak lagi yang akan datang.
"Saya sudah khawatir sejak awal tentang bagaimana orang-orang ini diperlakukan, semuanya terburu-buru ke pintu ketika Kabul jatuh sehingga kesalahan ini tidak bisa dihindari," katanya.
"Saya pribadi berpikir kami telah mengeluarkan orang-orang yang tidak seharusnya, dan gagal mengeluarkan sebagian besar dari mereka yang seharusnya. Saya pikir kami baru mulai mempelajari skala (bahaya) dari apa yang telah terjadi di sini."
Pada Selasa (21/9/2021), menteri pertahanan bayangan Partai Buruh John Healey menyambut permintaan maaf Menteri Pertahanan Inggris. Tetapi kepada Commons dia mengatakan bahwa tindakan sekaranglah yang paling penting.
Baca juga: PM Pakistan: Melarang Gadis Afghanistan ke Sekolah Tidak Islami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.