Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembantu Presiden Ukraina Lolos dari Upaya Pembunuhan

Kompas.com - 23/09/2021, 09:29 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

KIEV, KOMPAS.com - Kawanan bersenjata, Rabu (22/9/2021) melepaskan tembakan ke sebuah mobil yang membawa seorang pembantu senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, demikian menurut polisi nasional.

Zelenskiy, yang berada di New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB, dalam sebuah pernyataan video mengatakan akan ada “tanggapan keras” terhadap apa yang digambarkan seorang pejabat senior sebagai upaya pembunuhan terhadap penasihat presiden Serguiï Shefir.

Baca juga: Tersangka Upaya Pembunuhan Presiden Interim Mali Meninggal dalam Tahanan

Meskipun pejabat itu mengatakan serangan tersebut mungkin merupakan pesan untuk Zelenskiy, penasihat presiden lainnya, Mykhailo Podolyak, mengatakan serangan itu sebagai tanggapan atas upaya untuk membatasi pengaruh oligarki.

Zelenskiy memenangkan kursi kepresidenan setelah bertekad untuk menghadapi oligarki dan memberantas korupsi di negara itu.

“Ini tidak mempengaruhi arah yang saya pilih bersama tim saya, menuju perubahan, mengangkat beban ekonomi, melawan penjahat, dan kelompok besar keuangan yang berpengaruh,” kata Zelenskiy.

Seorang jaksa mengatakan mobil itu ditabrak 18 kali, melukai pengemudi tetapi Shefir selamat tanpa cedera.

“Saya tidak melakukan tindakan apa pun yang akan menyebabkan pembalasan. Saya kira ini intimidasi," kata Shefir dalam jumpa pers bersama polisi dan Menteri Dalam Negeri Denys Monastyrsky.

“Saya kira ini tidak akan membuat presiden takut,” tambahnya.

Polisi mengatakan belum melakukan penangkapan tetapi sudah melancarkan penyelidikan kriminal atas dugaan pembunuhan berencana.

Baca juga: Polisi Ceko Buru 2 Pelaku Upaya Pembunuhan Mantan Agen Ganda Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com