Dari Luar Angkasa, Turis SpaceX Ternyata Juga Lakukan Komunikasi dengan Tom Cruise

WASHINGTON, KOMPAS.com - Empat turis luar angkasa yang mengorbit Bumi dalam kapsul SpaceX dengan kecepatan 17.500 mil per jam (28.162 kph) berbicara dengan bintang film Tom Cruise pada Jumat (17/9/2021).

Mereka memberikan kondisi terkini secara langsung tentang kehidupan di atas pesawat ruang angkasa.

Baca juga: SpaceX Menangkan Kontrak NASA, Akan Jalankan Misi ke Bulan Jupiter

Misi pariwisata luar angkasa pertama oleh SpaceX Elon Musk diluncurkan dari Florida pada Rabu (15/9/2021).

Lama misi tersebut adalah untuk perjalanan tiga hari yang berakhir dengan pendaratan di Samudra Atlantik pada pukul 16:06 waktu Pasifik pada Sabtu (18/9/2021) atau pukul 6 pagi WIB pada Minggu (19/8/2021).

Kontrol misi mengatakan anggota kru - Jared Isaacman, Sian Proctor, Hayley Arceneaux dan Chris Sembroski - berbicara dengan Cruise.

Aktor utama film "Mission Impossible” itu berharap untuk membuat film di luar angkasa, dari kapsul tersebut.

Rook, Nova, Hanks, and Leo spoke to @TomCruise sharing their experience from space. Maverick, you can be our wingman anytime. pic.twitter.com/5YTfyRZhrd

— Inspiration4 (@inspiration4x) September 17, 2021

"Rook, Nova, Hanks, dan Leo berbicara dengan @TomCruise berbagi pengalaman mereka dari luar angkasa," kata akun Twitter Inspiration4 pada Jumat (17/9/2021), nama resmi misi luar angkasa pertama yang berlangsung tanpa astronot sebenarnya.

Baca juga: Diluncurkan 5 September 1971, Voyager 1 Setia Kirim Data Luar Angkasa

Nama-nama itu adalah tanda panggilan dari empat penumpang di atas kapsul Dragon SpaceX.

"Maverick, kamu bisa menjadi wingman kami kapan saja," tambah tweet itu, disertai dengan klip video Cruise ketika berperan sebagai pilot pesawat tempur elit yang tanda panggilannya adalah Maverick dalam film "Top Gun."

Tahun lalu, mantan administrator NASA Jim Bridenstine mengumumkan sebuah proyek film yang dibintangi Cruise untuk diambil gambarnya dalam gravitasi nol di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Namun, belum ada rincian yang disampaikan tentang proyek yang akan dilakukan bekerja sama dengan SpaceX.

Baca juga: Astronot China Kembali ke Bumi Setelah Selesaikan Misi 90 Hari di Luar Angkasa

Beruntung

Empat anggota kru berbagi pengalaman mereka di luar angkasa selama 10 menit live webcast dengan kontrol misi pada Jumat (18/9/2021) melansir AFP.

Proctor (51 tahun), yang mengajar geosains di sebuah perguruan tinggi di Arizona dan merupakan finalis untuk menjadi astronot NASA. Dia menampilkan gambar menggunakan spidol metalik berbentuk “kapsul Naga”, yang didorong ke luar angkasa oleh seekor naga.

Arceneaux, seorang asisten dokter berusia 29 tahun di Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude di Memphis, Tennessee, mendemonstrasikan putarannya yang mengesankan dalam gravitasi nol.

"Hayley jagoan dalam hal berputar," kata Proctor. "Dia telah berputar sejak kita berada di orbit."

"Ini sangat menyenangkan dan memungkinkan kami mengangkat barang yang sangat berat tanpa masalah apa pun," kata Arceneaux.

"Kami juga telah mengambil beberapa swab dari berbagai bagian tubuh kami untuk mengevaluasi mikrobioma dan bagaimana perubahannya dalam tiga hari ini di luar angkasa," tambahnya.

Dan "kami telah menghabiskan begitu banyak waktu di kubah ini," dia mengamati.

Baca juga: Virgin Galactic Dilarang Terbang Sementara akibat Keluar Jalur Saat Wisata Luar Angkasa

The crew of #Inspiration4 had an incredible first day in space! They’ve completed more than 15 orbits around planet Earth since liftoff and made full use of the Dragon cupola. pic.twitter.com/StK4BTWSA6

— Inspiration4 (@inspiration4x) September 17, 2021

Sembroski, seorang veteran Angkatan Udara AS berusia 42 tahun, mengeluarkan ukelelenya dan memainkan beberapa akord.

Anggota kru juga membuka palka di hidung kapsul untuk memamerkan pemandangan dari cungkup, kubah kaca bening yang memungkinkan pemandangan 360 derajat ke luar.

Anggota kru mengatakan mereka mengumpulkan sampel darah untuk penelitian dan melakukan tes kognitif yang akan dibandingkan dengan hasil mereka sebelum lepas landas.

"Kami tahu betapa beruntungnya kami berada di atas sini," kata miliarder Jared Isaacman, komandan misi.