KOMPAS.com - Hutan tersembunyi di Gunung Lico, Mozambik, ditemukan pada 2018 dengan cara yang tak lazim.
Disebut belum pernah terjamah manusia modern, hutan ini amat menarik bagi para manusia yang menginginkan penjelajahan baru.
Hutan di puncak Lico ini pertama kali ditemukan dengan bantuan aplikasi Google Earth.
Saat itu, seorang ilmuwan bernama Julian Bayliss menemukan hutan hujan misterius yang ada di puncak gunung.
Dilansir dari berbagai sumber, profesor dari Universitas Oxford ini awalnya tidak yakin bahwa di puncak Lico benar-benar terdapat hutan.
Lalu pada Februari tahun 2017, Bayliss memanfaatkan drone untuk memastikan penemuan itu.
Dikutip dari Wikipedia, Gunung Lico lantas mulai mendapat perhatian penuh pada 2018.
Tak butuh waktu lama, tim ekspedisi pun dibentuk untuk meneliti dan menjelajahi hutan tersembunyi itu.
Tim beranggotakan 28 orang ini dipimpin Bayliss,
menjelajahi gunung terjal dan tinggi ini.
Baca juga: Selesai Minum-minum, Pria Ini Berakhir Tersesat di Hutan Selama 4 Hari
Lokasinya memang hampir tidak memungkinkan siapapun untuk mengakses hutan di atasnya.
Pada dasarnya, Lico merupakan sebuah inselberg, yang memiliki sisi-sisi gunung yang curam dan halus.
Di sana, hanya ada sungai-sungai liar untuk diseberangi, tanaman-tanaman yang menghalangi jalan, sampai jalur tanah yang harus dilalui hingga berkilo-kilometer jauhnya.
Gunung setinggi sekitar 609 meter ini pun mulai dijelahi sampai ke hutan tersembunyinya, mungkin untuk pertama kalinya.
Bayliss dan tim lantas mendirikan tiga camp berbeda, yakni camp satelit di puncak Lico, camp di dekat Gunung Socone, dan base camp utama.
Selama dua minggu penjelajahan, Bayliss dan tim berhasil menemukan banyak spesies baru.
Mulai dari kupu-kupu, mamalia kecil, camelion, gecko, hingga antelop.
Dilansir The Verge, ahli mamalia dan teknisi laboratorium Taman Nasional Gorongosa, Ana Gledis da Conceicao, mengatakan bahwa dia menemukan kotoran yang menarik di sana.
Kotoran disebut sangat indah karena menyisakan sisa biji-bijian dengan perpaduan kacang.
Baca juga: Kebakaran Hutan Aljazair, 42 Orang Tewas Termasuk Tentara
Julian Bayliss dan timnya memang telah membuka jalan bagi pelestarian hutan itu.
Keanekaragaman hayati di Mozambik pun akhirnya bisa terungkap. Menambah khazanah keindahan alam ciptaan Tuhan yang tak akan habis digali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.