KOMPAS.com - Kebakaran hutan berkobar di seluruh Eropa dan Amerika Utara. Cuaca ekstrem dengan suhu menyengat dan kondisi kering memicu kobaran api, menelan korban jiwa, dan menghancurkan mata pencarian.
Kombinasi panas ekstrem dan kekeringan yang berkepanjangan di banyak wilayah menyebabkan kebakaran terburuk dalam hampir satu dekade.
Baca juga: Perdana Menteri Yunani Minta Maaf Atas Kebakaran Hutan yang Meluas
Bencana ini terjadi ketika The Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) siap untuk memberikan laporan penting tentang krisis iklim.
Para ilmuwan memperingatkan meningkatnya suhu global karena emisi gas rumah kaca, meningkatkan risiko kondisi kebakaran di seluruh planet ini.
Beberapa bagian Eropa mengalami gelombang panas yang parah, sementara cuaca berangin yang kering dan panas menyebabkan kebakaran hutan yang menghancurkan di California.
Baca juga: Turki Dilanda Bencana Kebakaran Terburuk, Erdogan Marah Ada Tagar #HelpTurkey
Berikut adalah beberapa negara yang saat ini sedang berjuang melawan kebakaran hebat menurut laporan Guardian pada Senin (9/8/2021):
Yunani tengah memerangi salah satu bencana kebakaran terburuk di Eropa, dalam suhu yang terik. Kebakaran berkobar di seluruh negeri selama hampir dua minggu, menyebabkan puluhan orang membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Evia, pulau terbesar kedua di Yunani, berada di bawah ancaman parah selama akhir pekan. Ribuan orang mengemasi barang-barang mereka, dan meninggalkan rumah mereka.
Belum selesai ditangani, tapi bencana kebakaran ini diperkirakan menimbulkan tingkat kehancuran lebih besar dari musim kebakaran sebelumnya.
Dalam 10 hari hingga 7 Agustus, hampir 57.000 hektar (140.000 hektar) terbakar di Yunani, menurut Sistem Informasi Kebakaran Hutan Eropa. Sementara rata-rata area yang terbakar pada periode yang sama antara 2008 dan 2020 adalah 1.700 hektar.
View this post on Instagram
Baca juga: Kebakaran Besar Landa Yunani, Separuh Pulau Hangus Dilalap Api
Kobaran api telah menyapu petak pantai selatan selama 10 hari terakhir, menewaskan sedikitnya delapan orang.
Puluhan ribu orang telah dievakuasi dari rumah mereka, dan kebakaran menghancurkan hutan pinus dan lahan pertanian yang luas. Hujan membawa kelegaan selama akhir pekan.
Baca juga: Erdogan: Kebakaran Hutan di Turki Terburuk dalam Sejarah
Kebakaran terus mengancam bagian selatan Italia. Sisilia dan Sardinia di antara wilayah yang paling parah terkena dampaknya.
Kebakaran hutan signifikan pertama di negara itu, antara 24 dan 26 Juli, menghancurkan 10.000 hektar (24.710 acre) hutan dan memaksa evakuasi 800 orang dari rumah mereka di barat daya Sardinia.
View this post on Instagram
Baca juga: Bos Mafia Wanita Ternama Italia Tertangkap di Bandara, Kekejamannya Setara Pria
Pihak berwenang di Siberia bergerak mengevakuasi beberapa desa di wilayah yang luas pada Minggu (8/8/2021), di mana 155 kobaran api berkobar.