Kelompok tersebut banyak disalahkan atas beberapa serangan bunuh diri di Afghanistan sebagaimana dilansir Reuters.
Desas-desus tersebut mengikuti spekulasi tentang kemungkinan persaingan antara komandan militer seperti Haqqani dan pemimpin biro politik Taliban seperti Baradar.
Pada Senin (13/9/2021), Juru Bicara Taliban Suhail Shaheen menyebut bahwa Baradar masih hidup dan menampik kabar bahwa dia terluka atau tewas dalam baku tembak.
"Dia (Baradar) mengatakan (rumor) itu bohong dan sama sekali tidak berdasar," kata Shaheen dalam unggahan di Twitter.
Mullah Bradar Akhund, Deputy PM, Islamic Emirate of Afghanistan in a voice message rejected all those claims that he was injured or killed in a clash. He says it is lies and totally baseless.
— Suhail Shaheen. ???? ???? ????? (@suhailshaheen1) September 13, 2021
Baca juga: China Berperan Penting bagi Pemerintahan Taliban di Afghanistan, Ini Alasannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.