Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri Taliban yang Dirumorkan Tewas Muncul dalam Pesan Suara, Ini Ucapannya

Kompas.com - 13/09/2021, 17:17 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

KABUL, KOMPAS.com - Salah satu pendiri Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar muncul dalam pesan suara, setelah dia dirumorkan tewas.

Pekan lalu, Baradar didapuk menjadi wakil perdana menteri di bawah Mullah Mohammed Hassan Akhund, dengan kabar kematiannya viral di media sosial.

Baca juga: Pendiri Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar akan Pimpin Pemerintahan Afghanistan

Kabar yang viral di India itu menyebutkan, Baradar tewas karena ditembak saat konflik di istana kepresidenan di antara faksi Taliban.

"Terdapat kabar yang berkembang di media bahwa saya sudah meninggal,," kata Mullah Abdul Ghani Baradar.

Dia berkilah selama beberapa hari dia tengah bepergian, dan menegaskan baik dirinya, keluarga, dan teman-temannya selamat.

"Media selalu mengeluarkan kebohongan. Jangan pernah percaya. Saya 100 persen mengatakan kami baik-baik saja," tegasnya.

Dilansir AFP Senin (13/9/2021), kebenaran rekaman tersebut tak bisa diselidiki. Hanya saja Taliban mengunggahnya di situs resmi mereka.

Selain Baradar, Pemimpin Tertinggi Taliban Hibatullah Akhundzada juga pernah dirumorkan tewas selama beberapa tahun.

Tetapi berdasarkan keterangan milisi, dia sudah menginjakkan kaki di Kandahar dua pekan setelah merebut Kabul pada 15 Agustus.

Diskusi online di Pakistan dan Afghanistan menyebutkan, Akhundzada terserang Covid-19 atau terbunuh dalam sebuah pertempuran.

Baca juga: Direktur CIA Diam-diam Bertemu dengan Pendiri Taliban di Ibu Kota Kabul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Global
Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Internasional
OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

Global
Demo Perang Gaza di Kampus AS, 'Deja Vu' Protes Mahasiswa Saat Perang Vietnam

Demo Perang Gaza di Kampus AS, "Deja Vu" Protes Mahasiswa Saat Perang Vietnam

Global
Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan Senin Ini

Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan Senin Ini

Global
Sejarah dan Pentingnya Hari Kebebasan Pers Sedunia

Sejarah dan Pentingnya Hari Kebebasan Pers Sedunia

Internasional
Rangkuman Hari Ke-802 Serangan Rusia ke Ukraina: Roket dan Drone Tewaskan 2 Orang | Desa Ocheretyne Lepas

Rangkuman Hari Ke-802 Serangan Rusia ke Ukraina: Roket dan Drone Tewaskan 2 Orang | Desa Ocheretyne Lepas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com