Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Komersial Pertama Mendarat di Kabul sejak Taliban Berkuasa, Ini Nama Maskapainya

Kompas.com - 13/09/2021, 16:03 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

KABUL, KOMPAS.com - Sebuah pesawat komersial dilaporkan mendarat di Kabul, pertama kalinya sejak Taliban berkuasa di Afghanistan.

Bandara Internasional Hamid Karzai dibiarkan terbengkalai setelah AS dan sekutunya menarik pasukan pada 30 Agustus.

Milisi kemudian mengelola bandara itu dengan bantuan diberikan oleh Qatar dan sejumlah negara asing lainnya.

Baca juga: Taliban Bersantai di Rumah Mantan Wapres Afghanistan yang Dilengkapi Spa dan Kolam Renang

"Hampir tidak orang di pesawat, sekitar 10 orang. Mungkin lebih banyak kru daripada penumpang," kata seorang jurnalis AFP.

Maskapai yang melakukan pendaratan perdana di Kabul sejak Taliban berkuasa adalah Pakistan International Airways (PIA) dari Islamabad.

Melanjutkan penerbangan komersial akan menjad ujian perdana milisi, yang sudah menjanjikan bakal mengizinkan warga Afghanistan pergi jika punya dokumen resmi.

Banyak negara NATO mengakui, mereka tidak punya banyak waktu untuk mengevakuasi warganya maupun orang Afghanistan yang sudah membantu mereka.

Dilansir AFP Senin (13/9/2021), negara-negara NATO mengatakan mereka terjebak tenggat waktu yang disetujui AS dan Taliban.

Juru bicara PIA berujar, mereka berencana untuk melanjutkan penerbangan secara reguler. Tetapi tidak menjelaskan seberapa sering penerbangan tersebut.

Baca juga: Komandan Taliban Telepon Langsung Polisi Afghanistan, Beri Perintah Kembali Amankan Bandara

Qatar Airways sempat mengelola sejumlah penerbangan sewaan pekan lalu, membawa keluar orang yang tidak sempat dievakuasi.

Sementara maskapai Afghanistan sudah melanjutkan penerbangan domestik mereka sejak 3 September yang lalu.

"Ini momen penting. Kami sangat senang," tutur salah satu staf bandara, berpakaian shalwar kameez biru dan rompi oranye terang.

Baca juga: Taliban Masih Buru Lawannya, 4 Agen Kontraterorisme Afghanistan Dibunuh Setelah Terlacak

Si petugas menerangkan, dia berharap maskapai yang lain bakal kembali ke ibu kota setelah melihat Pakistan Internasional Airways.

Sebuah bus yang dicat dengan tulisan Welcome to Afghanistan disiapkan untuk membawa penumpang ke terminal. Namun, mereka memilih berjalan kaki.

Adapun sekitar 100 penumpang tengah menanti untuk kembali ke Islamabad. Kebanyakan relatif staf dari organisasi internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com