Taliban Eksekusi Saudara Mantan Wakil Presiden Afghanistan di Panjshir

KABUL KOMPAS.com – Taliban dilaporkan menembak mati saudara laki-laki mantan Wakil Presiden Afghanistan Amrullah Saleh, Rohullah Azizi.

Kabar kematian Azizi tersebut disampaikan keponakannya, Shuresh Saleh, sebagaimana dilansir Sky News, Minggu (12/9/2021).

Awalnya, Azizi sedang dalam perjalanan di provinsi Panjshir wilayah utara. Ketika melewati pos pemeriksaan, mobilnya dihentikan oleh milisi Taliban.

Baca juga: Sebut Taliban Berbohong, Perancis Enggan Jalin Hubungan dengan Pemerintah Baru Afghanistan

"Seperti yang kami dengar, Taliban menembaknya dan sopirnya di pos pemeriksaan," kata Shuresh Saleh.

Azizi adalah seorang milisi anti-Taliban. Shuresh Saleh menuturkan, tidak jelas ke mana Azizi pergi ketika Taliban menghentikannya.

Shuresh Saleh menambahkan, sambungan telepon juga tidak berfungsi di daerah itu.

Baca juga: Pengungsi Afghanistan Ditangkap sebagai Tersangka Teroris Taliban setelah Evakuasi dari Kabul ke Inggris

Amrullah Saleh sendiri memimpin pasukan perlawanan terhadap kekuasaan Taliban di Panjshir. Provinsi ini merupakan wilayah terakhir di Afghanistan yang direbut Taliban.

Selain itu, muncul sejumlah video yang merekam Taliban mengeksekusi beberapa milisi dari kelompok perlawanan.

Sejumlah video yang dibagikan secara online menunjukkan, Taliban diduga menembaki milisi anti-Taliban yang telah ditangkap di Panjshir.

Baca juga: Unjuk Rasa Tandingan oleh Ratusan Wanita Pro-Taliban di Afghanistan: Kami Mendukung Pemerintah dengan Segenap Kekuatan

Melansir Daily Mail pada Sabtu (11/9/2021) milisi Taliban juga dikabarkan memenggal kepala tentara Afghanistan dan membagikan rekaman videonya ke internet.

Video mengerikan itu menunjukkan, sejumlah milisi Taliban berteriak dengan semangat ketika mereka mengarak kepala seorang pria.

Korban dalam video tersebut diyakini adalah tentara Afghanistan karena dilihat dari seragam hijau tuanya, mirip seperti yang diberikan AS kepada tentara nasional Afghanistan.

Baca juga: Milisi Taliban Penggal Kepala Tentara Afghanistan Saat Juru Bicara Bilang: Fokus Bangun Negara Sejahtera