Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Orang Meninggal Setelah Terima Vaksin Moderna Terkontaminasi, Jepang Gelar Penyelidikan

Kompas.com - 29/08/2021, 08:57 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

TOKYO, KOMPAS.com - Jepang menyelidiki kematian dua pria yang menerima suntikan dari batch vaksin Covid-19 Moderna yang dihentikan penggunaannya karena kontaminasi.

Pria berusia 30 dan 38 tahun itu meninggal awal bulan ini setelah mendapatkan dosis Moderna kedua mereka, dari salah satu dari tiga pabrik yang ditangguhkan oleh pemerintah Jepang pada Kamis (26/8/2021).

Penghentian penggunaan vaksin Covid-19 dari tiga pabrik di Jepang itu dilakukan setelah beberapa botol ditemukan terkontaminasi, menurut kementerian kesehatan Jepang pada Sabtu (28/8/2021) melansir AFP.

Baca juga: Pria Ini Terima 5 Dosis dari 3 Vaksin Covid-19 Berbeda

Kementerian tersebut mengatakan penyebab kematian masih diselidiki dan "saat ini, hubungan sebab akibat dengan vaksinasi tidak diketahui".

Kedua pria tersebut mengalami demam setelah menerima vaksinasi mereka dan tidak memiliki kondisi kesehatan bawaan atau riwayat alergi, menurut kementerian itu.

Penangguhan tersebut memengaruhi 1,63 juta dosis vaksin Covid-19 Moderna, yang dilaporkan telah dikirim ke lebih dari 800 pusat vaksinasi di seluruh Jepang.

Takeda, yang bertanggung jawab atas penjualan dan distribusi suntikan Moderna di Jepang, mengatakan menerima laporan dari beberapa pusat vaksinasi bahwa "zat asing" telah ditemukan di dalam botol yang belum dibuka.

Baca juga: Biden Pertimbangkan Suntik Booster Vaksin Covid-19 5 Bulan Sekali

Sekitar 44 persen populasi Jepang telah divaksinasi penuh, ketika negara itu memerangi rekor lonjakan kasus virus yang didorong oleh varian Delta yang lebih menular.

Covid-19 Jepang mencatat lebih dari 15.700 orang meninggal karena Covid-19 dan sebagian besar wilayah Jepang kini berada di bawah pembatasan virus yang ketat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com