Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Autopilot Tabrak Atlet Tunanetra di Paralympic Village Tokyo, Korban Cedera 2 Minggu

Kompas.com - 28/08/2021, 12:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TOKYO, KOMPAS.com - Seorang pria dengan keterbatasan penglihatan ditabrak oleh bus yang dikemudikan autopilot di Paralympic Village, Tokyo.

Insiden itu disampaikan penyelenggara pada Jumat (27/8/2021), menambahkan bahwa kecelakaan tersebut tidak menyisakan luka luar.

Kecelakaannya sendiri terjadi pada Kamis sore (26/8/2021), menurut penyelenggara Paralimpiade Tokyo 2020 dan Toyota, yang mengembangkan bus antar-jemput tanpa pengemudi yang digunakan di kompleks itu.

Baca juga: Kisah Gui Yuna, Wanita Juara Binaraga Berkaki Satu dan Mantan Atlet Paralimpiade

Toyota berkata, telah menangguhkan operasi kendaraan setelah kecelakaan itu di mana salah satu bus listriknya "melakukan kontak dengan pejalan kaki yang tunanetra" di penyeberangan pejalan kaki.

"Kami sangat meminta maaf kepada mereka yang menderita luka-luka. Kami sepenuhnya bekerja sama dengan polisi dalam kasus ini," tambah perusahaan itu dikutip dari AFP.

Panitia Paralimpiade Tokyo 2020 mengatakan, pria yang ditabrak bus sudah menjalani pemeriksaan penuh dan tidak ada luka luar yang diidentifikasi.

"Layanan bus antar-jemput di Village dihentikan sementara dan operasi akan dilanjutkan segera setelah dianggap aman untuk melakukannya," tambah penyelenggara.

Baik Tokyo 2020 maupun Toyota tidak mengidentifikasi siapa yang ditabrak kendaraan, tetapi beberapa media lokal menyebut korban adalah atlet judo Jepang, Aramitsu Kitazono.

Media lokal mengatakan, atlet berusia 30 tahun itu tertabrak dan akan membutuhkan waktu dua minggu untuk pulih dari cederanya.

Baca juga: Penuhi Keinginan Almarhumah Istri, Atlet Paralimpiade Ini Tunda Pensiun

TV publik NHK melaporkan, dia akan melewatkan pertandingannya pada Sabtu (28/8/2021) karena kondisi fisiknya yang tidak baik.

Pelatihnya mengungkapkan, keputusan diambil setelah berbicara dengan Kitazono dan berkonsultasi dengan dokter yang merawatnya, tambah laporan itu.

Harian Asahi Shimbun di Jepang melaporkan, dua operator bus - yang berada di dalam untuk mengawasi operasi otonom - mengatakan, mereka melihat atlet tersebut melintas, tetapi mengira akan berhenti saat bus mendekat.

Sementara itu Mainichi Shimbun mewartakan, bus secara otomatis berhenti tetapi operator menekan tombol start karena tidak mengira pria itu akan menyeberangi jalan.

Ada lima penumpang di dalam bus dan tidak ada yang terluka, kata Asahi, menambahkan bahwa pejalan kaki itu tidak membawa tongkat dan ada penjaga kontrol lalu lintas di persimpangan.

Ribuan atlet dan ofisial tim tinggal di Paralimpiade Village. Bus self-driving juga digunakan di Olympic Village selama Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung.

Baca juga: Taliban Berkuasa, Afghanistan Batal Ikut Paralimpiade Tokyo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com