Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

26 Agustus dalam Sejarah: Gunung Krakatau Meletus Hebat pada 1883

Kompas.com - 26/08/2021, 14:21 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber wikipedia

KOMPAS.com - Lebih dari seabad lalu, tepatnya pada 26 Agustus 1883, Gunung Krakatau yang terletak di Indonesia meletus. Tiada terkira, tak tanggung-tanggung.

Dikutip Harian Kompas (26/12/2018), letusan itu disebut yang terkuat dalam sejarah.

Levelnya tak main-main, ada di level 6 skala Volcanic Explosivity Index (VEI).

Baca juga: Mengenang Letusan Krakatau 26 Agustus 1883, Terkuat Sepanjang Sejarah

Erupsi Gunung Krakatau dimulai sejak Mei. Intensitasnya mulai bertambah pada Minggu, 26 Agustus.

Hingga, mencapai puncaknya sehari setelahnya, pada Senin, 27 Agustus 1883.

Dilansir Live Science, letusan awal Gunung Krakatau terjadi pada Minggu, 26 Agustus 1883 pukul 12.53.

Letusan ini dahsyat sedari awal. Awan panas dan puing-puing, membumbung ke udara setinggi 24 km di atas Perboewatan, pulau paling utara di Kepulauan Krakatau, Lampung.

Puing-puing dari aktivitas letusan sebelumnya diperkirakan telah menyumbat leher kerucut, yang memungkinkan terjadinya tekanan di ruang magma.

Pada 27 Agustus pagi, terjadi empat letusan dahsyat di Gunung Krakatau.

Baca juga: AirNav: Debu Vulkanik Gunung Krakatau Tak Ganggu Penerbangan

Suaranya dikabarkan terdengar hingga Perth, Australia, yang terletak sekitar 4.500 kilometer jauhnya.

Bencana itu menenggelamkan Perboewatan dan Danan ke dalam kaldera di bawah laut.

Erupsi Gunung Krakatau itu merupakan letusan gunung berapi paling mematikan dalam sejarah modern.

Diperkirakan lebih dari 36.000 orang meninggal.

Sedikitnya 36.417 orang meninggal dan hilang terseret gelombang atau tertimbun bahan letusan yang dimuntahkan gunung tersebut.

Para korban banyak yang meninggal akibat luka panas akibat ledakan. Ada juga yang menjadi korban tsunami.

Baca juga: Saat Gunung Krakatau Sebabkan Tragedi Bencana Besar dalam Sejarah..

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com