Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Marah Lithuania karena Akui Taiwan sebagai Negara

Kompas.com - 11/08/2021, 08:56 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

"Berdasarkan nilai-nilai universal demokrasi, kebebasan, dan hak asasi manusia, kedua belah pihak terus meningkatkan pertukaran di semua bidang," kata juru bicara UE Joanne Ou.

Pembukaan kantor Vilnius adalah tanda terbaru bahwa beberapa negara Baltik dan Eropa tengah mencari hubungan yang lebih dekat dengan Taiwan, bahkan jika itu membuat marah China.

Pada Mei 2021, Lithuania mengumumkan akan keluar dari forum kerjasama 17+1 China dengan negara-negara Eropa tengah dan timur, dengan menyebutnya forum "memecah belah".

Sejak saat itu, Lithuania berjanji untuk menyumbangkan 20.000 dosis vaksin virus corona ke Taiwan.

Baca juga: Presiden Baru Peru Ingin Lebih Mesra dengan China

Pada 2019, Ceko membatalkan perjanjian kota kembar dengan Beijing dan menandatanganinya dengan Taipei. Kemudian pada 2020, pemimpin senat Ceko Milos Vystrcil melakukan kunjungan tingkat tinggi ke Taiwan, yang membuat marah China.

China memutuskan kontak resmi dengan Taiwan dan meningkatkan tekanan diplomatik setelah pemilihan Presiden Tsai Ing-wen pada 2016. Lalu, Tsai memenangkan kembali pemilihan dengan telak pada 2020.

Ia menolak sikap China bahwa Taian adalah bagian dari "satu China", sebaliknya ia berusaha mempertahankan Taiwan sebagai negara berdaulat de facto.

Beijing dalam beberapa tahun terakhir membujuk beberapa sekutu diplomatik Taiwan untuk beralih kepadanya dengan melakukan berbagai tekanan, ancaman, dan insentif ekonomi.

Baca juga: Kapal Perang Asing di Laut China Selatan Bertambah, India Menyusul Kirim Pasukannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com