BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah China merelokasi lebih dari 150.000 warga di tengah persiapan lewatnya kawanan gajah Asia.
Otoritas di Provinsi Yunnan melakukan langkah pencegahan agar penduduk setempat tidak bentrok dengan 14 ekor "raksasa lembut" itu.
Media setempat melaporkan, 25.000 polisi dikerahkan diperkuat drone untuk memantau 14 ekor gajah Asia itu.
Baca juga: Begini Cara China Giring Pulang Kawanan Gajah yang Berkeliaran Ratusan Kilometer dari Habitatnya
Dilansir BBC Selasa (10/8/2021) hewan yang dilindungi tersebut meninggalkan suaka margasatwa di Yunnan 17 bulan lalu.
Kawanan gajah itu kemudian menjadi sorotan dunia karena menempuh perjalanan 500 km yang memakan hasil panen, dan merusak bangunan.
Di saat kawanan itu bersiap memasuki daerah tujuan mereka, penduduk sekitar harus dievakuasi karena takut mereka akan melawan gajah-gajah itu.
Aparat sempat berusaha mengirim mereka kembali ke Cagar Alam Mengyangzi, dan gagal. Namun, binatang itu tiba-tiba berbalik dan pulang.
Pada Juni, ke-14 gajah itu dilaporkan sudah mendekati ibu kota Provinsi Kunming. Wan Yong selaku ketua tim pemantau berkata, kawanan itu menyeberangi Sungai Yuanjiang.
Kawanan tersebut disebut menuju selatan. Pagar listrik, umpan, dan jalan buatan dibuat supaya hewan itu berada di jalur yang benar.
Pakar menuturkan, masih menjadi misteri bagi mereka mengapa gajah-gajah itu meninggalkan habitat alami mereka.
Beberapa menduga pemimpin yang tidak berkompeten membawa kawanan tersebut tersesat. Ada juga yang memprediksi mereka mencari daerah baru.
Gajah Asia disebut merupakan hewan terancam punah dengan di China, jumlahnya kini tersisa sekitar 300 ekor di alam liar.
Kebanyakan dilaporkan hidup di sebelah selatan Provinsi Yunnan.
Baca juga: Pria di India Tewas Diinjak Gajah, Videonya Ditonton sampai 180.000 Kali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.