Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Juli 1978, Bayi Tabung Pertama Lahir, Bagaimana Prosesnya?

Kompas.com - 25/07/2021, 14:27 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Tak kunjung memiliki momongan membuat Lesley Brown, seorang perempuan Inggris dan suaminya, melakukan berbagai cara.

Tapi prosedur untuk mendapatkan anak yang dilakukan keduanya mulai tahun 1977 ini, layak dicatat sejarah.

Lesley, mempunyai masalah ketidaksuburan karena ada saluran tuba yang tersumbat. Dilansir History, pada November 1977, dia dan suami menjalani prosedur IVF eksperimental.

Dalam prosedur itu, telur yang matang dikeluarkan dari salah satu indung telur Lesley, kemudian digabungkan dengan sperma suaminya dalam cawan laboratorium.

Baca juga: Sekilas tentang Program Bayi Tabung, Proses dan Biaya yang Diperlukan

Ilmu biologi tentang reproduksi pun terjadi. Pertemuan keduanya lantas membentuk embrio,
yang kemudian berkembang.

Embrio butuh rumah yang lebih hangat, paling hangat di antara semua. Karena itulah calon bayi ini ditanamkan kembali ke dalam rahim.

Semua proses itu ditangani ginekolog Inggris Patrick Steptoe dan ilmuwan Robert Edwards--dan kolaborasi keduanya juga layak dicatat sejarah.

Pasangan Leslie Brown viral sebelum istilah viral menjadi umum. Berita kehamilan dengan proses baru ini pun banyak diliput media.

Bahkan keluarga Brown menghadapi pengawasan publik ketat karena sudah melewati prosedur teknologi medis yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Baca juga: 2 Faktor Keberhasilan Program Bayi Tabung bagi Pasangan Tidak Subur

Kegigihan pasangan ini ditambah perjuangan para dokter akhirnya berbuah manis. Pada 25 Juli 1978, bayi mungil nan lucu lahir dari rahim Leslie.

Bayi ini dinamakan Louise Joy Brown. Lahir dengan selamat di Oldham and District General Hospital di Manchester, Inggris.

Louise lahir dengan selamat dan sehat sesaat sebelum waktu tengah malam, melalui operasi caesar, dengan berat 5 pon 12 ons.

Tak ayal ini menjadi salah satu peristiwa bersejarah. Bagi pasangan itu, serta dunia medis.

Baca juga: Faktor Usia Ibu Pengaruhi Keberhasilan Program Bayi Tabung

Banyak jalan menuju Roma. Teknologi bayi tabung salah satunya.

Inovasi ini dapat mengatasi masalah kesuburan reproduksi dengan bantuan teknologi.

Bayi nan lucu adalah dambaan semua orang. Teknologi bayi tabung, sampai saat ini sudah membantu banyak pasangan, dan segalanya dimulai dari kegigigihan seorang ibu bernama Lesley Brown.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com