BANGKOK, KOMPAS.com - Seorang pria di Thailand tewas tersetrum saat berusaha menyalakan komputer, dan diyakini jadi korban pertama penambangan Bitcoin.
Danai Makmek terbunuh saat berupaya memperbaiki komputernya di Provinsi Chonburi, pada Selasa waktu setempat (20/7/2021).
Layaknya penambang mata uang kripto lainnya, Danai disebut menambahkan beberapa hard drive untuk meningkatkan kinerja komputernya, yang ditunjang dengan kipas angin supaya mesinnya dingin.
Baca juga: Polisi Malaysia Gilas 1.069 Mesin Penambang Bitcoin dengan Steamroller
Pria berusia 26 tahun itu kaget komputer miliknya tiba-tiba mati, dan tidak bisa menyala tatkala dia mencoba menambang Bitcoin.
Danai kemudian meminta kakaknya, Apiwat Makmek, supaya membantunya memperbaiki komputer sehingga bisa menambang tepat waktu.
Apiwat menjanjikan adiknya, dia akan membawa komputernya ke teknisi keesokan harinya. Namun, Danai tidak bisa sabar menunggu.
Sebabnya, dia khawatir bakal kehilangan ribuan dollar AS kalau tidak menambangnya selama sehari. Jadi, dia memutuskan memperbaikinya sendiri.
"Saya sudah mencoba memeringatkannya. Tetapi dia tak mau dengar. Saya kira dia semalaman begadang mencoba memperbaiki komputernya," kata Apiwat.
Danai diyakini tewas ketika komputer yang dipakainya menambang mata uang kripto tiba-tiba meledak dan menyetrumnya.
Baca juga: Elon Musk Sebut Ingin Bitcoin Berhasil, Harga BTC Naik 8 Persen
Foto yang beredar menunjukkan PC Danai, dengan setidaknya 19 hard drive dan beberapa kipas angin untuk mendinginkannya.
Dilansir Daily Mail Kamis (22/7/2021), Apiwat menemukan Danai pada Rabu pagi saat datang bersama teknisi komputer.
Menurut pengakuan Apiwat, Danai tergeletak di samping komputernya. Paramedis pun dipanggil, tapi mereka gagal menyelamatkannya.
Kolonel Polisi Santi Shoosheud mengatakan, anggotanya yang datang menyelidiki menuturkan tidak ada upaya paksa memasuki kamar Danai.
Kemudian berdasarkan luka yang didapat oleh Danai, kepolisian menyimpulkan pemuda tersebut tewas tersetrum.
Baca juga: Elon Musk Buka Kemungkinan Terima Kembali Bitcoin untuk Pembayaran Tesla
"Kami masih menginvestigasi kasus ini. Tetapi sejauh ini tidak ada usaha pendobrakan dan luka akibat perlawanan dari korban," papar Shoosheud.
Sementara Danai diyakini korban tewas pertama akibat penambangan mata uang kripto, insiden lain pernah terjadi sebelumnya.
Di Vladivostok, Rusia, kebakaran melanda sebuah apartemen setelah si penghuni mencoba mendapatkan daya tambahan dari listrik utama gedung.
Bitcoin merupakan mata uang digital yang dibentuk pada 2009, namun memperoleh popularitas delapan tahun setelahnya.
Baca juga: Harga Bitcoin Anjlok di Bawah 30.000 Dollar AS, Apa Penyebabnya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.