Dokter menyarankan istri Choi itu menjalani hidup di lingkungan bersih dan berolahraga untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Awalnya, kakek itu menolak. Namun dia setuju rumahnya dibersihkan demi kebaikan dan kesembuhan istrinya.
Dibutuhkan 226 petugas kebersihan dan sebuah ekskavator untuk membersihkan 150 ton sampah dari rumah Choi.
Anak Choi awalnya menolak untuk keluar rumah. Tetapi setelah berbicara dengan orangtuanya, dia untuk pertama kalinya menginjakkan kaki keluar.
Setelah melihat rumahnya bersih untuk pertama kalinya dalam 10 tahun, Choi menangis. "Saya takkan mengambil sampah lagi."
Baca juga: Punya Sampah Plastik? Bisa Ditukar Jadi Merchandise di Mesin ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.