Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: Singapura Lockdown akibat Klaster Karaoke Plus-plus | Pasien Covid-19 Menyesal Tolak Vaksin

Kompas.com - 21/07/2021, 05:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Singapura yang lockdown parsial kedua karena klaster karaoke plus-plus, menjadi berita terpopuler di kanal global pada Selasa (20/7/2021). 

Disusul dengan berita tentang seorang pasien Covid-19 yang menyesal karena pernah menolak vaksin.

Simak berita populer global selengkapnya berikut ini:

Baca juga: POPULER GLOBAL: Pemuda Indonesia di Balik Penciptaan Vaksin AstraZeneca | Inggris Sambut Hari Kebebasan Covid-19

1. Singapura Lockdown Parsial Kedua akibat Klaster Karaoke Plus-plus

Singapura lockdown parsial lagi mulai Kamis (22/7/2021) hingga 18 Agustus, akibat melonjaknya kasus infeksi komunal Covid-19 dari klaster karaoke plus-plus dan pelabuhan ikan Jurong.

Lonjakan ini menandai dimulainya gelombang kelima wabah virus corona di Singapura. Kasus komunal adalah angka kasus infeksi lokal di masyarakat.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Cara India Redakan Tsunami Covid-19 | Klaster Karaoke Plus-plus Singapura

2. Cerita Penyesalan Pasien Covid-19 yang Terjangkit Setelah Menolak Divaksin

Seperti di banyak rumah sakit lain, jumlah pasien yang dirawat karena Covid-19 di Bradford Royal Infirmary di Inggris meningkat tajam belakangan ini.

Sekitar setengah dari pasien ini sebelumnya memilih tidak mengikuti program vaksinasi, yang sekarang sangat mereka sesali.

"Saya ditawari vaksin, tapi saya bersikap arogan," kata Faisal Bashir, 54 tahun.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Arab Saudi Evakuasi Warganya yang Positif Covid-19 di Indonesia | Manusia Ular Tewas Digigit Kobra yang Coba Diciumnya

3. Anak Pemimpin Geng Berjuluk Hello Kitty Tewas Bersama Ayahnya dalam Baku Tembak

Seorang anak pemimpin geng Brasil berjuluk Hello Kitty dilaporkan tewas bersama ayahnya saat baku tembak melawan polisi.

Rayane Nazareth Cardozo da Silveira ditembak mati tepat di bagian kepala dalam kontak senjata pada 16 Juli.

Polisi setempat melakukan penyerbuan terhadap ayah dan anak itu setelah kelompok mereka menawan sebuah keluarga.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Indonesia Bersiap Jadi Episentrum Baru Covid-19 Asia | Pasien Nol Covid-19 Italia Diburu

4. 2 Juta Lebih Netizen China Ajukan Petisi Desak WHO Selidiki Lab AS Terkait Asal-usul Covid-19

Lebih dari 2 juta netizen China telah menandatangani surat terbuka hingga Selasa siang (20/7/2021), menuntut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyelidiki laboratorium Fort Detrick Amerika Serikat (AS) terkait asal-usul Covid-19.

Global Times melaporkan, surat itu dikeluarkan ketika WHO pada Jumat (16/7/2021) mengusulkan studi fase kedua tentang asal-usul virus corona di China.

Usulan WHO itu termasuk melakukan "audit laboratorium dan pasar di Wuhan" dan menyerukan "transparansi" dari pihak berwenang.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Taliban Eksekusi 22 Pasukan Khusus Afghanistan | Gelombang Ketiga Covid-19 di India Tak Terhindarkan

5. Studi: Kematian Covid-19 di India Capai 4,7 Juta Orang, 10 Kali dari yang Dilaporkan

Jumlah kematian akibat virus corona di India disebut mencapai 10 kali lebih banyak dari hampir 415.000 kematian yang dilaporkan oleh pihak berwenang.

Data tersebut diungkap studi oleh Center for Global Development, sebuah kelompok riset asal Amerika Serikat (AS), pada Selasa (20/7/2021).

Angka tersebut kemungkinan menjadikan wabah Covid-19 di India bencana kemanusiaan terburuk sejak kemerdekaan negara itu.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Suporter Inggris Rusuh di Final Euro 2020 | Penangkapan Tersangka Dalang Pembunuhan Presiden Haiti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com