Noor mengatakan bahwa perjalanan dan perayaan selama Idul Fitri dan festival lain di pulau Kalimantan menyebabkan kelompok kasus baru Covid-19.
“Jangan sampai kegembiraan kita merayakan Hari Raya Kurban membuat kita semua hancur karena Covid-19," tandasnya.
Baca juga: Malam Idul Adha di Irak, Ledakan Bom Bunuh Diri Tewaskan 35 Orang
WHO melaporkan kematian karena Covid-19 telah meningkat setelah periode penurunan.
Kondisi itu dikaitkan dengan tingkat vaksinasi yang maasih rendah, aturan masker dan tindakan pencegahan lainnya yang longgar, serta munculnya varian Delta.
Lockdown akan sangat membatasai perayaan Idul Adha umat Islam di Sydney dan Melbourne, dua kota terbesar di Australia.
Penduduk Sydney, Jihad Dib, seorang politisi pemerintah negara bagian New South Wales, mengatakan umat Islam di kota itu sedih, tetapi mengerti mengapa mereka diwajibakan tinggal di rumah mereka tanpa diizinkan tamu berkunjung.
"Ini akan menjadi Idul Adha pertama dalam hidup saya, saya tidak memeluk dan mencium ibu dan ayah saya," ujar Dib kepada Australian Broadcasting Corp.
Muslim di Melbourne menghadapi Idul Adha kedua dalam kondisi lockdown.
Pengumuman lockdown di Melbourne pada pekan lalu telah mengejutkan banyak orang, pukulan finansial besar bagi pedagang eceran yang telah menyetok makanan menjelang Idul Adha.
Baca juga: Sambut Idul Adha, Bangladesh Berlakukan Jeda Lockdown Selama 8 Hari
Di Iran pada Senin (19/7/2021) menerapkan lockdown selama sepekan di ibu kota Teheran dan wilayah sekitarnya, saat negara berjuang dengan gelombang Covid-19, menurut laporan media pemerintah. Lockdown dimulai pada Selasa (20/7/2021).
Tidak semua orang memberlakukan pembatasan baru. Di Bangladesh, pihak berwenang telah mengizinkan jeda 8 hari dari lockdown ketat untuk liburan Idul Adha, yang menurut para ahli kesehatan hal itu bisa berbahaya.
Di Yerusalem Timur yang diduduki, Wakaf Islam memperkirakan bahwa 100.000 jemaah beribadah di Masjid Al-Aqsa untuk menandai hari pertama liburan Idul Adha.
Di Mesir, Essam Shaban seorang warga melakukan perjalanan ke kampung halamannya di selatan Sohag untuk menghabiskan Idul Adha bersama keluarganya.
Dia mengatakan menjelang dimulainya liburan bahwa dia berencana untuk sholat di masjid di sana pada Selasa (20/7/2021) sambil mengambil tindakan pencegahan, seperti membawa sajadah sendiri dan memakai masker.
"Kami ingin Idul Adha ini berlalu dengan damai tanpa infeksi," katanya kepada The Associated Press. "Kita harus mengikuti instruksi."