Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Akui Berat Badan Kim Jong Un Turun

Kompas.com - 28/06/2021, 22:25 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

PYONGYANG, KOMPAS.com - Televisi pemerintah Korea Utara telah mengakui penurunan berat badan Kim Jong Un, bahkan mengakui bahwa kesehatan pemimpin itu menjadi perhatian masyarakat di Pyongyang.

Pengakuan itu disiarkan dalam wawancara dengan seorang warga Korea Utara di Televisi Pusat Korea (KCTV) yang dikelola pemerintah, menurut kantor berita Korea Selatan Yonhap.

“Rakyat sangat sedih melihat Sekretaris Jenderal yang terhormat terlihat lebih kurus,” kata warga itu dalam wawancara yang disiarkan Jumat (25/6/2021).

“Semua orang mengatakan bahwa mereka terharu sampai menangis,” dikutip dari VOA Indonesia.

Baca juga: Rakyat Korea Utara Sedih Lihat Kim Jong Un Kurusan

Komentar tersebut dimasukkan dalam laporan KCTV yang tidak terkait yang menampilkan wawancara di jalan-jalan, dengan warga yang mengungkapkan pendapat tentang berbagai topik, termasuk pertunjukan budaya baru-baru ini.

Laporan itu tidak menyebutkan masalah kesehatan yang dialami Kim. Walaupun demikian, para analis mengatakan penting bahwa Pyongyang mengakui penampilan Kim yang berubah drastis.

Kesehatan pria berusia 37 tahun itu sering menjadi bahan spekulasi, yang terbaru setelah dia muncul di TV pemerintah dengan penampilan yang jauh lebih ramping daripada beberapa minggu sebelumnya.

Perkembangan itu terjadi di tengah masa-masa sulit di Korea Utara. Awal bulan ini, Kim mengakui negaranya menghadapi situasi rawan pangan yang serius.

Baca juga: Lihat Kim Jong Un Kurus, Rakyat Korea Utara Menangis Tersedu-sedu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kementerian Kehakiman AS Akan Golongkan Penggunaan Ganja Kejahatan Tingkat Rendah

Kementerian Kehakiman AS Akan Golongkan Penggunaan Ganja Kejahatan Tingkat Rendah

Global
Staf Klinik Australia Pura-pura Sibuk Saat Menteri Datang, Ada Pasien Gadungan Juga

Staf Klinik Australia Pura-pura Sibuk Saat Menteri Datang, Ada Pasien Gadungan Juga

Global
Imbas Protes Anti-Israel, Gerai Ayam Kentucky AS di Aljazair Dibuka Tanpa Logo

Imbas Protes Anti-Israel, Gerai Ayam Kentucky AS di Aljazair Dibuka Tanpa Logo

Global
Eks Bos Kripto Binance Changpeng 'CZ' Zhao Dihukum 4 Bulan Penjara

Eks Bos Kripto Binance Changpeng "CZ" Zhao Dihukum 4 Bulan Penjara

Global
Drone Ukraina Serang Kilang Minyak Rosneft Rusia di Ryazan

Drone Ukraina Serang Kilang Minyak Rosneft Rusia di Ryazan

Global
Serangan Rudal Rusia Tewaskan 3 Orang di Odessa Ukraina

Serangan Rudal Rusia Tewaskan 3 Orang di Odessa Ukraina

Global
Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Global
Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Global
Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Global
Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Global
Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Global
Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Global
Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com