Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yakin Virus Corona Tak Bisa Lenyap, Singapura Berencana Tangani Covid-19 seperti Endemik

Kompas.com - 28/06/2021, 08:55 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Ini juga berarti wabah Covid-19 dapat terus terjadi dari waktu ke waktu.

Gugus tugas Covid-19 Singapura menyatakan, Covid-19 akan ditangani seperti penyakit endemik lainnya, misalnya influenza dan cacar air.

Baca juga: ICA Singapura Menghubungi Indonesia Terkait Adelin Lis sejak 2018, Baru Ditanggapi 2021

Saat ini, Singapura tengah gencar melakukan vaksinasi. Pada 9 Agustus, negara tersebut menargetkan dua pertiga warganya mendapat vaksin virus corona.

Setiap hari, ada sekitar 80.000 warga Singapura divaksinasi. Vaksinasi disebut ampuh memangkas penyebaran Covid-19.

Kalaupun terinfeksi virus corona, mayoritas penerima vaksin ini tidak menunjukkan gejala atau hanya mengalami gejala ringan.

Baca juga: Singapura Izinkan Penggunaan Vaksin Sinovac Lewat Klinik Swasta, Harga Mulai Rp 108.000

Transisi

Saat ini, “Negeri Merlion” sedang menjalani transisi menuju new normal setelah mencabut lockdown parsial yang sempat diterapkan sejak 16 Mei hingga 13 Juni.

Warga Singapura kini bisa berkumpul maksimal lima orang dan bersantap bersama maksimal dua orang.

Pada akhir April, Singapura sempat diguncang oleh virus corona varian Delta yang disebut dapat menular lebih cepat.

Baca juga: Covid-19 Kembali Melonjak, Singapura Ubah Jumlah Warga yang Boleh Makan di Tempat

Dalam 10 bulan sebelum April, kasus Covid-19 lokal konsisten mendekati angka nol.

Menurut data terbaru, total kasus Covid-19 di Singapura adalah 62.530 kasus, di mana 143 pasien saat ini menjalani perawatan di rumah sakit.

Sebanyak 170 orang sedang menjalani pemulihan di fasilitas isolasi. Sementara itu, jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di Singapura adalah 36 orang.

Baca juga: Mata-mata China yang Ditahan Singapura Dulunya Mahasiswa AS

 

(Penulis : Kontributor Singapura, Ericssen | Editor : Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com