Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria 19 Tahun Didakwa sebagai Dalang Kelompok Bunuh Diri Remaja

Kompas.com - 25/06/2021, 03:59 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber The Sun

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang pria didakwa bertanggung jawab mendirikan kelompok bunuh diri dan menyebabkan kematian dari 2 remaja yang melompat di depan kereta api.

Seorang pria tidak disebutkan namanya berusia 19 tahun ditahan, setelah 3 hari sebelumnya seorang remaja perempuan dan laki-laki meninggal secara terpisah di stasiun kereta api yang sama di Rusia.

Sebanyak 50 anak telah dihubungi oleh dinas rahasia FSB dan penyelidik negara di tengah kekhawatiran tersangka berusaha membujuk anak muda untuk bunuh diri, seperti yang dilansir dari The Sun pada Rabu (23/6/2021).

Baca juga: Pendiri Antivirus McAfee Tewas Bunuh Diri di Penjara

Pria itu, dari Yessentuki di wilayah Stavropol, dituduh menjalankan kelompok yang disebut "Blue Whale" di media sosial, di mana para peserta dipancing ke dalam “permainan” yang menyeramkan dan berbahaya.

“Tahanan membuat sejumlah kelompok dalam sebuah (aplikasi) messenger, di mana para peserta melewati berbagai tugas, menyebabkan mereka jatuh ke dalam perangkap psikologis di mana orang tua, keluarga, dan teman-teman dikritik,” kata sebuah pernyataan dari Komite Investigasi Rusia.

“Depresi, kekerasan terhadap orang lain, dan jalan keluar berbahaya dari situasi kehidupan yang sulit dipromosikan,” ujarnya.

Pria itu dituduh berada di balik kematian murid di wilayah Lipetsk, yaitu Maria, 14 tahun pada 11 Juni dan Alexander 16 tahun pada tiga hari kemudian.

Baca juga: Coba Bunuh Diri dengan Shotgun, Pria Ini Secara Ajaib Selamat

Keduanya ditabrak kereta ekspres di stasiun kereta Dolgorukovo.

Alexander sedang mengendarai sepeda motornya ketika dia tertabrak hingga tewas.

Sebelum Maria meninggal, ia muncul dengan menangis dan mengenakan masker, mengatakan dia adalah anggota kelompok kematian Blue Whale dengan 524 anggota.

“Saya kehabisan waktu,” kata Maria dalam video tersebut, menurut surat kabar Komsomolskaya Pravda mengutip sumber penegak hukum.

“Gelombang baru dimulai, akan ada banyak korban,” ujarnya.

Gadis itu berkata, “Tolong sebarkan informasi ini untuk menghentikan ini."

"Aku bermain. Ada 524 dari kita,” ucapnya.

Baca juga: Pejabat Senior Jepang Tewas Bunuh Diri di Tengah Kontroversi Olimpiade Tokyo

Penyelidikan

Komite Investigasi Rusia yang menyelidiki kejahatan serius di Rusia mengatakan, “Penyelenggara kelompok ini terungkap dengan cepat."

"Dia sudah didakwa," ucap komite.

Sebuah video yang dikeluarkan oleh penegak hukum menunjukkan pria itu sedang diinterogasi.

"Satuan tugas" investigasi telah menanyai "lebih dari 50 remaja yang berada di kelompok perusak, dan berbagai saksi".

Pencarian telah dilakukan di 10 wilayah Rusia.

Penyelidikan kasus kriminal itu masih berlanjut.

Beberapa tahun yang lalu sejumlah kematian remaja di Rusia dan negara-negara lain dikaitkan dengan Blue Whale yang terkenal jahat atau "permainan" online serupa.

Anak-anak dilaporkan "dicuci otak" oleh "mentor" untuk menyelesaikan 50 langkah, yang membuat kelelahan dan menyakiti diri sendiri, yang berujung pada bunuh diri.

Baca juga: Pura-pura Bunuh Diri untuk Konten Video TikTok, Remaja Pakistan Tewas Sungguhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com