BRUSSELS, KOMPAS.com - Uni Eropa resmi membuka "perjalanan tidak penting" dari Amerika Serikat dan negara-negara lainnya, Jumat (18/6/2021)
Dilansir The Hill, Dewan Uni Eropa mengeluarkan rekomendasi, memungkinkan negara-negara anggotanya secara bertahap mencabut pembatasan perjalanan dan perbatasan eksternal bagi penduduk AS.
Daftar tersebut akan terus ditinjau setiap dua minggu dan akan diperbarui sesuai kebutuhan.
Baca juga: 7 Negara Ini Mulai Gunakan Sertifikat Vaksin Covid-19 Digital Uni Eropa
Selain AS, dewan juga merekomendasikan untuk mencabut pembatasan perjalanan dari beberapa negara ke negara anggota Uni Eropa, secara bertahap.
Negara-negara ini meliputi Albania, Australia, Israel, Jepang, Lebanon, Selandia Baru, Republik Makedonia Utara, Rwanda, Serbia, Singapura, Korea Selatan, dan Thailand.
Dewan juga merekomendasikan pencabutan pembatasan terhadap China, dengan syarat adanya "timbal balik", dalam artian pencabutan serupa.
Pencabutan pembatasan untuk Hong Kong, Taiwan dan Makau juga akan direkomendasikan lebih lanjut.
Baca juga: Uni Eropa Dukung Penyelidikan Baru Asal Usul Covid-19, Desak Akses Penuh ke Situs Penyelidikan
Uni Eropa sebelumnya menutup "perjalanan tidak penting" pasca-pandemi.
Laju vaksinasi yang semakin meningkat, kemudian membuat organisasi beranggotakan negara-negara Eropa ini mulai membuka diri.
Bulan lalu, dewan menandatangani serangkaian kriteria yang memungkinkan perjalanan ke wilayah tersebut.
Rekomendasi dewan ini tidak mengikat secara hukum. Tapi setiap negara anggota punya tanggung jawab untuk melaksanakan rekomendasi tersebut.
Berdasarkan rekomendasi itu, bahkan pelancong yang belum sepenuhnya divaksinasi bisa bepergian untuk alasan yang tidak penting.
Namun, negara-negara anggota masih bisa mewajibkan pengujian Covid-19 dan pedoman karantina bagi mereka.
Baca juga: Apa itu Paspor Vaksin Uni Eropa? Ini Penjelasannya
Sejauh ini, beberapa negara sudah membuka diri untuk pelancong.
Contohnya Spanyol, yang mulai mengizinkan orang AS yang sudah divaksinasi untuk bepergian pada 7 Juni.
Begitu pula Yunani, yang mengizinkan turis yang sudah divaksinasi untuk menjelajah negaranya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.