Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uni Eropa Izinkan "Perjalanan Tidak Penting" dari AS dan Negara Lain

Kompas.com - 19/06/2021, 17:43 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber The Hill

BRUSSELS, KOMPAS.com - Uni Eropa resmi membuka "perjalanan tidak penting" dari Amerika Serikat dan negara-negara lainnya, Jumat (18/6/2021)

Dilansir The Hill, Dewan Uni Eropa mengeluarkan rekomendasi, memungkinkan negara-negara anggotanya secara bertahap mencabut pembatasan perjalanan dan perbatasan eksternal bagi penduduk AS.

Daftar tersebut akan terus ditinjau setiap dua minggu dan akan diperbarui sesuai kebutuhan.

Baca juga: 7 Negara Ini Mulai Gunakan Sertifikat Vaksin Covid-19 Digital Uni Eropa

Selain AS, dewan juga merekomendasikan untuk mencabut pembatasan perjalanan dari beberapa negara ke negara anggota Uni Eropa, secara bertahap.

Negara-negara ini meliputi Albania, Australia, Israel, Jepang, Lebanon, Selandia Baru, Republik Makedonia Utara, Rwanda, Serbia, Singapura, Korea Selatan, dan Thailand.

Dewan juga merekomendasikan pencabutan pembatasan terhadap China, dengan syarat adanya "timbal balik", dalam artian pencabutan serupa.

Pencabutan pembatasan untuk Hong Kong, Taiwan dan Makau juga akan direkomendasikan lebih lanjut.

Baca juga: Uni Eropa Dukung Penyelidikan Baru Asal Usul Covid-19, Desak Akses Penuh ke Situs Penyelidikan

Uni Eropa sebelumnya menutup "perjalanan tidak penting" pasca-pandemi.

Laju vaksinasi yang semakin meningkat, kemudian membuat organisasi beranggotakan negara-negara Eropa ini mulai membuka diri.

Bulan lalu, dewan menandatangani serangkaian kriteria yang memungkinkan perjalanan ke wilayah tersebut.

Rekomendasi dewan ini tidak mengikat secara hukum. Tapi setiap negara anggota punya tanggung jawab untuk melaksanakan rekomendasi tersebut.

Berdasarkan rekomendasi itu, bahkan pelancong yang belum sepenuhnya divaksinasi bisa bepergian untuk alasan yang tidak penting.

Namun, negara-negara anggota masih bisa mewajibkan pengujian Covid-19 dan pedoman karantina bagi mereka.

Baca juga: Apa itu Paspor Vaksin Uni Eropa? Ini Penjelasannya

Sejauh ini, beberapa negara sudah membuka diri untuk pelancong.

Contohnya Spanyol, yang mulai mengizinkan orang AS yang sudah divaksinasi untuk bepergian pada 7 Juni.

Begitu pula Yunani, yang mengizinkan turis yang sudah divaksinasi untuk menjelajah negaranya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com