BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Jaksa Argentina pada Rabu (16/6/2021) menginterogasi perawat kedua, terkait penyelidikan atas kematian Diego Maradona.
Perawat bernama Dahiana Gisela Madrid (36) itu adalah salah satu dari tujuh orang yang diselidiki atas pembunuhan Maradona.
Madrid adalah perawat Maradona di siang hari, dan dia adalah salah satu orang yang menemukan Maradona tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, lalu mencoba menghidupkannya kembali, katanya dalam pernyataan saksi sebelumnya.
Baca juga: Dituduh Lalai dalam Kematian Maradona, Perawat: Saya Hanya Ikuti Perintah
Dia juga mengatakan bahwa ketika waktu shift-nya tiba, dirinya tidak melakukan pemeriksaan rutin pada Maradona karena tak mau mengganggu istirahatnya.
Sebuah laporan tertulis kemudian muncul dengan Madrid mengklaim telah mencoba memeriksa Maradona, tetapi legenda Boca Junior, Barcelona, dan Napoli itu menolaknya.
Madrid kemudian mengakui bahwa itu bohong dan mengatakan bosnya, Mariano Perroni, yang juga sedang diselidiki, yang memintanya untuk mengarang laporan.
Sebelumnya pada Senin (14/6/2021) perawat yang bertugas jaga malam, Ricardo Almiron (37) adalah orang pertama dari tujuh yang diinterogasi oleh jaksa di San Isidro, pinggiran ibu kota Buenos Aires.
Baca juga: 3 Dokter Diego Maradona Hadapi Dakwaan Pembunuhan Berencana