Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selidiki Kematian Maradona, Jaksa Interogasi Perawat Shift Siang

Kompas.com - 17/06/2021, 11:11 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Jaksa Argentina pada Rabu (16/6/2021) menginterogasi perawat kedua, terkait penyelidikan atas kematian Diego Maradona.

Perawat bernama Dahiana Gisela Madrid (36) itu adalah salah satu dari tujuh orang yang diselidiki atas pembunuhan Maradona.

Madrid adalah perawat Maradona di siang hari, dan dia adalah salah satu orang yang menemukan Maradona tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, lalu mencoba menghidupkannya kembali, katanya dalam pernyataan saksi sebelumnya.

Baca juga: Dituduh Lalai dalam Kematian Maradona, Perawat: Saya Hanya Ikuti Perintah

Dia juga mengatakan bahwa ketika waktu shift-nya tiba, dirinya tidak melakukan pemeriksaan rutin pada Maradona karena tak mau mengganggu istirahatnya.

Sebuah laporan tertulis kemudian muncul dengan Madrid mengklaim telah mencoba memeriksa Maradona, tetapi legenda Boca Junior, Barcelona, dan Napoli itu menolaknya.

Madrid kemudian mengakui bahwa itu bohong dan mengatakan bosnya, Mariano Perroni, yang juga sedang diselidiki, yang memintanya untuk mengarang laporan.

Sebelumnya pada Senin (14/6/2021) perawat yang bertugas jaga malam, Ricardo Almiron (37) adalah orang pertama dari tujuh yang diinterogasi oleh jaksa di San Isidro, pinggiran ibu kota Buenos Aires.

Baca juga: 3 Dokter Diego Maradona Hadapi Dakwaan Pembunuhan Berencana

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com