Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2021, 17:45 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan Presiden AS Donald Trump kembali menjadi perhatian, setelah mengaku memerintahkan China membayar 19 triliun dollar atas krisis Covid-19.

Presiden ke-45 AS itu juga mengejek mantan stafnya di Satgas Virus Corona, Dr Anthony Fauci, yang mendanai Institut Virologi Wuhan.

Laboratorium itu menjadi sorotan utama, karena dituding sumber bocornya corona yang menyebar di seluruh dunia.

Baca juga: Sebut Virus Corona sebagai Virus China, Trump Membela Diri

"Jadi hadirin, bahkan 'musuh' mulai mengakui Presiden Trump benar bahwa Virus China berasal dari Wuhan," kata dia dikutip Daily Mail.

Dalam pernyataan yang dirilis, eks presiden berusia 74 tahun itu mengatakan korespondensi Dr Fauci dengan lab Wuhan tak bisa dikesampingkan begitu saja.

"Chian seharusnya membayar 10 triliun dollar AS kepada kami, kepada dunia, karena kehancuran dan kematian yang mereka ciptakan," ujar dia.

Fauci, pakar penyakit menular, akhirnya mengakui teori Covid-19 bersumber dari kebocoran lab Wuhan harus diusut.

Pernyataan itu keluar setelah sejumlah politisi Republik menekannya untuk mundur, buntut emailnya yang bocor.

Lebih dari 3.000 halaman email Fauci dipublikasikan oleh Buzzfeed melalui UU Kebebasan Informasi.

Senator Rand Paul maupun anggota DPR AS Marjorie Taylor Greene dari Partai Republik menyuarakan kegusaran.

Sementara Candace Owens, penulis AS menuntut supaya Fauci dipidana dan dipenjara, dilansir The Sun Jumat (4/6/2021).

Kepada CNN, Fauci mengatakan dia selalu mengatakan dia meyakini kemungkinan besar virus corona berpindah dari hewan ke manusia.

"Tetapi saya tidak berpikiran sempit. Jika ada sumber penularan lain, kemungkinan adalah kebocoran lab," ujar dia.

Baca juga: Sebut Covid-19 sebagai Virus China, Trump Banjir Kritikan di Twitter

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pohon Sycamore Gap yang Ikonis di Inggris Ditebang, Picu Kesedihan Luas, Remaja Ditangkap

Pohon Sycamore Gap yang Ikonis di Inggris Ditebang, Picu Kesedihan Luas, Remaja Ditangkap

Global
Cerita Saksi Mata Tragedi Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak yang Tewaskan 115 Orang

Cerita Saksi Mata Tragedi Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak yang Tewaskan 115 Orang

Global
Ribuan Perempuan Argentina Unjuk Rasa Bela Aborsi

Ribuan Perempuan Argentina Unjuk Rasa Bela Aborsi

Global
Heboh Penembakan di Rotterdam, 3 Orang Tewas, Pelaku Kenakan Pakaian Tempur

Heboh Penembakan di Rotterdam, 3 Orang Tewas, Pelaku Kenakan Pakaian Tempur

Global
[POPULER GLOBAL] Domba Yunani Santap Ganja | Nasib Travis King Terbaru

[POPULER GLOBAL] Domba Yunani Santap Ganja | Nasib Travis King Terbaru

Global
 Pria Kanada Mukbang 50 Cabai Terpedas di Dunia Kurang dari 7 Menit

Pria Kanada Mukbang 50 Cabai Terpedas di Dunia Kurang dari 7 Menit

Global
Jual Rumah Tua, Agen Pemasaran Malah Pasang Tulisan 'Mungkin Berhantu' di Depan Rumah

Jual Rumah Tua, Agen Pemasaran Malah Pasang Tulisan "Mungkin Berhantu" di Depan Rumah

Global
Saat Domba-domba di Yunani Tak Sengaja Menyantap Daun Ganja Lalu Melompat Liar...

Saat Domba-domba di Yunani Tak Sengaja Menyantap Daun Ganja Lalu Melompat Liar...

Global
Australia Gelar Simposium Akademik Pertama di Dunia tentang Taylor Swift Effect

Australia Gelar Simposium Akademik Pertama di Dunia tentang Taylor Swift Effect

Global
Nasib Travis King, Tentara AS yang Kabur Setelah Diusir Korut

Nasib Travis King, Tentara AS yang Kabur Setelah Diusir Korut

Global
Israel Buka Kembali Penyeberangan Gaza, Izinkan Warga Palestina Kembali Bekerja

Israel Buka Kembali Penyeberangan Gaza, Izinkan Warga Palestina Kembali Bekerja

Global
Sosok Viktor Sokolov, Komandan Rusia yang Muncul Usai Diklaim Tewas oleh Ukraina

Sosok Viktor Sokolov, Komandan Rusia yang Muncul Usai Diklaim Tewas oleh Ukraina

Global
AS Tahan Travis King, Tentara yang Kabur ke Korea Utara

AS Tahan Travis King, Tentara yang Kabur ke Korea Utara

Global
Keuntungan AS di Balik Normalisasi Hubungan Arab Saudi dan Israel

Keuntungan AS di Balik Normalisasi Hubungan Arab Saudi dan Israel

Global
Angka Kelahiran Rendah di Korsel Bisa Jadi Peluang Pendidikan bagi Indonesia

Angka Kelahiran Rendah di Korsel Bisa Jadi Peluang Pendidikan bagi Indonesia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com