Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Bakal Bagikan 25 Juta Dosis Vaksin, Termasuk ke Negara Asia dan Afrika

Kompas.com - 04/06/2021, 13:24 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pemerintah AS pada Kamis (3/6/2021), mengumumkan rencana membagikan 25 juta dosis vaksin secara global.

Dilansir Washington Post, rencana ini akan segera direalisasi pada akhir Juni tahun ini.

Sekitar tiga perempat dari jumlah keseluruhan vaksin, akan disalurkan lewat WHO. Sementara sisanya diberi ke negara yang dipilih sendiri oleh AS.

Baca juga: Anak Sekolah di Singapura Akan Disuntik Vaksin Covid-19

“Kami membagikan dosis ini bukan untuk mendapatkan bantuan atau konsesi, tapi untuk menyelamatkan nyawa mengakhiri pandemi," ujar Presiden AS Joe Biden.

Di bawah pendekatan Gedung Putih, sekitar 19 juta dosis akan dibagikan memakai Covax, inisiatif yang didukung WHO untuk mendistribusikan dosis vaksin ke seluruh dunia.

Pejabat Gedung Putih mengatakan, sekitar 7 juta dosis akan dikirim ke Asia, 6 juta akan dikirim ke Amerika Latin dan Karibia, dan 5 juta akan dikirim ke Afrika.

AS juga akan bekerja sama dengan mitra global seperti Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika.

Sekitar 6 juta dosis juga akan dibagikan pada negara-negara yang mengalami wabah virus corona parah, termasuk India.

Baca juga: Bertahan di Masa Pandemi, Pertagas Bukukan Laba Bersih 106,6 Juta Dollar AS

Pemerintahan Biden saat ini memang berada di bawah tekanan untuk berbagi dosis dari stok vaksin nasional.

Pandemi sudah mereda di AS, tapi terus melonjak di luar negeri.

Lebih dari setengah orang Amerika sudah menerima setidaknya satu suntikan vaksin virus corona.

Sementara secara global, menurut Washington Post, perhitungannya, hanya satu dari 10 orang saja yang sudah menerima vaksin.

Baca juga: Vaksin Sinovac Dapat Persetujuan WHO untuk Penggunaan Darurat

Menanggapi hal ini, staf Gedung Putih menyatakan akan segera berbagi vaksin pada dunia.

“Yang penting, kami telah mengamankan pasokan vaksin yang cukup untuk semua orang Amerika,” kata koordinator Covid-19 Gedung Putih Jeff Zients.

Zients menambahkan, pemerintahan Biden akan meningkatkan usahanya untuk terus mendapatkan vaksin lebih banyak untuk imunisasi warga AS, untuk selanjutnya mulai berbagi pada dunia.

"Setelahnya, kami akan terus menyumbangkan dosis tambahan selama bulan-bulan musim panas saat pasokan tersedia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com