Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Disangka Pakai Narkoba, Rocker Italia Pemenang Eurovision Buktikan Dirinya Bersih

Kompas.com - 25/05/2021, 13:59 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

JENEWA, KOMPAS.com - Damiano David, vokalis group rock Italia, Maneskin, yang memenangkan kontes musik terbesar dunia Eurovision, dinyatakan negatif dari penggunaan obat-obatan.

Pernyataan itu disampaikan penyelenggara kontes Eurovision pada Senin (24/5/2021), menyusul kehebohan atas spekulasi dia menghirup kokain pada hari final perlombaan.

Baca juga: Pangeran Harry Mabuk Berat Seharian dan Hampir Pakai Narkoba untuk Obati Trauma Kematian Putri Diana

Penyanyi flamboyan yang berbaju lederhosen merah dalam kompetisi itu menjalankan pengujian, setelah rekaman dirinya bersandar di atas meja di area perhotelan kompetisi di Rotterdam menjadi viral.

Eurovision, ekstravaganza musik pop televisi tahunan yang ditonton oleh ratusan juta orang setiap tahun, diselenggarakan oleh European Broadcasting Union (EUB).

AFP melaporkan bahwa EBU yang berbasis di Jenewa menyatakan telah meninjau fakta, termasuk memeriksa semua rekaman yang tersedia, menyusul tuduhan penggunaan narkoba di belakang panggung.

Dikatakan David secara sukarela menjalani tes narkoba pada Senin (24/5/2021). Dari hasil tes yang diterima EBU menunjukkan bahwa vokalis tim Italia itu mengembalikan hasil negatif atas penggunaan obat.

"Tidak ada penggunaan narkoba yang terjadi di Ruang Hijau dan kami menganggap masalah ini sudah ditutup.”

"Kami khawatir bahwa spekulasi tidak akurat yang mengarah ke berita palsu telah membayangi semangat dan hasil dari acara tersebut dan secara tidak adil memengaruhi band."

Maneskin merupakan kontestan favorit dalam kompetisi musik itu melawan persaingan ketat dari Perancis dan Swiss.

Grup rock Italia itu melonjak menuju kemenangan dengan lagu mereka "Zitti e Buoni" pada Sabtu (22/5/2021), dan meraih kemenangan dengan 524 poin, didukung suara publik.

"Kami ingin mengucapkan selamat kepada Maneskin sekali lagi dan berharap mereka sukses besar," kata EBU.

"Kami berharap dapat bekerja sama dengan anggota Italia kami, Rai, dalam memproduksi Kontes Lagu Eurovision yang spektakuler di Italia tahun depan."

Baca juga: 25 Tewas saat Polisi Brasil Gerebek Pengedar Narkoba, PBB Prihatin

Kemarahan Perancis

Hebohnya kontroversi itu bahkan sampai membuat pemerintah Perancis turun tangan. Mereka mempertimbangkannya alasan tersebut bisa untuk mendiskualifikasi tim “Negara Spaghetti”, jika David dinyatakan positif.

Menteri Eropa Perancis Clement Beaune telah menyerukan "transparansi total".

"Saya pikir tidak perlu diragukan lagi di sini. Kalau ada masalah, ada sanksi ... Ada ketentuan untuk sanksi, termasuk potensi diskualifikasi jika ada masalah," ujarnya kepada radio RMC.

Perancis menaruh harapan tinggi pada penyanyi Barbara Pravi, yang merupakan favorit para bandar taruhan untuk mengakhiri kekeringan Eurovision selama 44 tahun di Perancis dengan lagu balada berjudul "Voila."

Tapi dia tersingkir pada menit terakhir karena lonjakan suara publik untuk Maneskin.

"Saya tidak ingin menjadi pecundang," kata Beaune. Tetapi "dalam hal citra, kami tidak dapat membiarkan orang berpikir bahwa kompetisi semacam itu dapat mentoleransi perilaku seperti itu (narkoba)."

Presiden grup penyiaran publik Perancis, bagaimanapun, mengatakan Senin (24/5/2021) bahwa Perancis tidak akan memperebutkan posisi kedua. Tidak peduli atas spekulasi apa pun.

Baca juga: Bos Kartel Narkoba Meksiko Ini Ketar-ketir Anaknya Ditangkap Otoritas AS

Maneskin asal Italia selebrasi dengan trofi usai menjuarai Grand Final Kontes Lagu Eurovision di arena Ahoy di Rotterdam, Belanda, Sabtu, 22 Mei 2021.AP PHOTO/PETER DEJONG Maneskin asal Italia selebrasi dengan trofi usai menjuarai Grand Final Kontes Lagu Eurovision di arena Ahoy di Rotterdam, Belanda, Sabtu, 22 Mei 2021.
David ditanyai tentang rekaman tersebut selama konferensi pers pada Minggu pagi (23/5/2021). Dia mengatakan sedang melihat ke bawah meja karena gitaris Thomas Raggi memecahkan kaca.

"Saya tidak menggunakan narkoba. Tolong, teman-teman. Jangan katakan itu benar-benar, tidak ada kokain. Tolong, jangan katakan itu," kata David, yang menyemprotkan sampanye kepada rekan bandnya selama konferensi.

Band beranggotakan empat orang itu, juga menampilkan Victoria De Angelis pada bass dan Ethan Torchio pada drum.

Mereka mengatakan kepada fans di Twitter: "Kami masih tidak percaya apa yang terjadi, beberapa hari terakhir ini luar biasa dan ini baru permulaan.

"Album baru kami 'Teatro D'Ira' baru saja meraih platinum, begitu juga 'Le Parole Lontane'. Ini semua berkat Anda."

"Kami tidak sabar untuk melakukan tur keliling dunia dan berbagi musik kami dengan Anda semua."

Baca juga: Adu Tembak Saat Polisi Gerebek Pengedar Narkoba di Favela Brasil, 25 Tewas

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com