Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

New York dan Los Angeles Umumkan Rencana Buka Sekolah secara Penuh

Kompas.com - 25/05/2021, 12:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Kota New York dan Los Angeles, pada Senin (24/5/2021) waktu setempat, mengumumkan rencana untuk membuka kembali sekolah umumnya secara penuh.

Kedua kota ini memang punya sekolah umum terbesar di Amerika Serikat. Laporan penurunan kasus Covid-19, ditambah meningkatnya vaksinasi, jadi alasan pengumuman ini.

Baca juga: 14 Wilayah Siap Buka Sekolah Tatap Muka, Ini Tahapannya

"Sudah waktunya semua orang untuk kembali. Inilah waktunya bagi kita semua untuk bersama melakukan hal-hal sebagaimana mestinya," kata Bill de Blasio, Wali Kota New York.

Sejauh ini, 1,1 juta siswa sekolah umum di New York City telah mengadopsi praktik pembelajaran yang beragam. Ada yang membagi waktu belajar di sekolah dan di rumah. Ada pula yang melakukan pembelajaran daring secara penuh.

"Tapi, tak satu pun dari opsi itu akan ditawarkan pada September ini," ujar De Blasio, yang optimistis sekolah bisa dibuka penuh seperti diberitakan Channel News Asia.

Sementara itu di Los Angeles County, lebih dari 600 ribu siswa akan diizinkan menghadiri kelas secara penuh waktu. Tapi, Austin Beutner Pengawas Distrik Los Angeles County menyatakan, beberapa siswa dan guru memilih untuk tetap di rumah.

"Kami berharap sebagian besar siswa, guru, dan staf bisa berada di sekolah setiap hari. Tapi kami menyadari situasinya. Kami juga tetap harus memberikan peluang online bagi mereka yang masih ingin berada di rumah," ujar Beutner.

Di sisi lain, United Teachers Los Angeles, serikat yang mewakili sebagian besar guru di distrik Los Angeles, menolak untuk sepenuhnya membuka kembali sekolah. Serikat ini ingin memastikan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan benar-benar terpenuhi.

Baca juga: FSGI Minta Daerah yang Gelar Pilkada Tunda Buka Sekolah pada Januari 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com