Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: Lonjakan Kasus Covid-19 Malaysia | Pengakuan Mantan Pilot AU Israel

Kompas.com - 20/05/2021, 05:06 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Kabar mengenai lonjakan kasus Covid-19 di Malaysia menjadi berita yang paling banyak dibaca dari kanal Global.

Selain itu, ada pengakuan mantan pilot Angkatan Udara Israel yang menyatakan bahwa Israel dijalankan oleh penjahat perang.

Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Rabu (20/5/2021).

Baca juga: POPULER GLOBAL: Momen Pilot Israel saat Lihat Anak-anak Gaza | Militer AS Bicara Soal Konflik Israel-Palestina

1. Pengakuan Nakes Malaysia di Tengah Lonjakan Covid-19: Ini Akan Menjadi Semakin Buruk

Di tengah lonjakan kasus Covid-19 Malaysia, seorang nakes menggunakan Instagram untuk berbagi tentang apa yang terjadi di rumah sakit dan kesulitan yang harus mereka alami.

Dalam unggahan Instagram-nya, Andrew Yem, yang merupakan apoteker bangsal di Rumah Sakit Kuala Lumpur menyatakan, ini adalah penyebaran terburuk di Malaysia.

“Setelah berjuang selama setahun, kami berada di posisi yang lebih buruk dari tahun lalu," kata dia.

Bagaimana kelanjutan beritanya? Anda dapat membaca selengkapnya di sini.

Baca juga: Pengakuan Nakes Malaysia di Tengah Lonjakan Covid-19: Ini Akan Menjadi Semakin Buruk

2. Pengakuan Mantan Pilot AU Israel: Kamilah Teroris Sebenarnya

Seorang mantan pilot Angkatan Udara Israel membuat pengakuan bahwa pemerintah Israel dan tentara Israel adalah “organisasi teroris”.

Mantan pilot Israel bernama Yonatan Shapira tersebut menambahkan, Israel telah dijalankan oleh para penjahat perang.

Saphira mengundurkan diri dari militer Israel pada 2003 dengan pangkat terakhir adalah kapten.

Penasaran dengan kelanjutan kisahnya? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Pengakuan Mantan Pilot AU Israel: Kamilah Teroris Sebenarnya

 

3. Berebut Wanita, Tentara Inggris Baku Pukul dengan Warga Estonia

Tentara Inggris yang bertugas di Estonia dilaporkan baku pukul dengan warga lokal karena memperebutkan wanita.

Situs ERR melaporkan, sekitar 8-10 serdadu awalnya pergi ke restoran cepat saji di Tapa, dan berbincang dengan seorang perempuan.

Sekelompok warga setempat kemudian menghampiri dan menghalangi para prajurit itu untuk berbicara dengan si perempuan.

Anda dapat menyimak berita ini secara lengkap melalui tautan ini.

Baca juga: Berebut Wanita, Tentara Inggris Baku Pukul dengan Warga Estonia

4. Malaysia Kembali Catatkan Rekor Kematian Harian Covid-19

Malaysia melaporkan jumlah kematian harian Covid-19 terbanyak pada Selasa (18/5/2021) dengan 47 kematian.

Melansir Channel News Asia, total korban tewas akibat Covid-19 di Malaysia sejak pandemi dimulai adalah 1.994 jiwa.

Pekan lalu, tepatnya pada 15 Mei, Malaysia mencatatkan 44 kematian akibat virus corona dalam satu hari.

Kabar mengenai rekor kematian harian Covid-19 Malaysia dapat Anda baca lebih lengkap di sini.

Baca juga: Malaysia Kembali Catatkan Rekor Kematian Harian Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com