Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Akui Berusaha Membunuh Panglima Militer Hamas Beberapa Kali

Kompas.com - 19/05/2021, 16:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

TEL AVIV, KOMPAS.com - Israel menyatakan, mereka sudah beberapa kali berusaha membunuh panglima militer Hamas, dalam serangan terbaru ke Gaza.

"Negeri Zionis" mengatakan, mereka sudah berupaya untuk menargetkan Mohammed Deif, dalam konflik yang memasuki hari kesepuluh.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menerangkan, jet tempur mereka menyasar infrastruktur maupun rumah komandan Hamas di Gaza.

Baca juga: PM Israel Klaim Mereka Berhasil Membuat Hamas Mundur Bertahun-tahun di Gaza

Jurnalis BBC Rushdi Abualouf mengungkapkan, dua milisi Palestina tewas saat IDF menggelar 70 serangan udara.

Juru bicara IDF, Brigadir Jenderal Hidai Zilberman berkata mereka berupaya membunuh Mohammed Deif.

"Kami sudah beberapa kali melakukan upaya untuk melenyapkannya," ujar Brigjen Zilberman dilansir Rabu (19/5/2021).

Deif merupakan panglima dari sayap militer Hamas, Brigade Izzedine al-Qassam, dan berkali-kali lolos dari upaya pembunuhan.

Upaya terakhir terjadi pada 2014, dalam serangan IDF yang dilaporkan membunuh anak dan istri Deif.

Hingga saat ini, keberadaan Deif belum diketahui dan dia dianggap sebagai sosok di belakang layar aksi Brigade al-Qassam.

Baca juga: Negara-negara Sumber Dana Hamas dari Qatar hingga Israel

Hamas "mundur beberapa tahun"

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeklaim, serangan demi serangan yang mereka lakukan merepotkan faksi Palestina tersebut.

Saat mengunjungi pangkalan udara, Netanyahu mengeklaim kelompok tersebut "mendapat serangan yang tak disangka-sangka".

"Hamas mundur untuk beberapa tahun," koarnya sembari menegaskan, operasi militer akan terus berlanjut demi memulihkan ketenteraman Israel.

Baca juga: Dari Mana Hamas Dapat Senjata?

Randa Abu Sultan kepada AFP mengungkapkan putranya yang berusia empat tahun mengaku takut jika dia tertidur.

"Dia takut jika dia sampai tertidur, maka dia akan mendapati kami semua sudah tewas saat dia bangun," kata Randa.

Kementerian kesehatan setempat menyatakan, 219 warga Palestina tewas di Gaza, dengan hampir 100 di antaranya perempuan dan anak-anak.

Sementara dari pihak Israel, mereka mengeklaim 12 warganya terbunuh, termasuk dua orang anak.

Baca juga: Israel Umumkan Hancurkan Terowongan yang Dipakai Hamas di Gaza

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com