Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Fitri, Jalur Gaza Dibombardir Israel, 26 Orang Tewas

Kompas.com - 12/05/2021, 10:29 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Arab News

JALUR GAZA, KOMPAS.com – Jalur Gaza diguncang ledakan saat pertempuran antara Israel dan Hamas meningkat pada Selasa (11/5/2021).

Sejak Senin (10/5/2021) malam waktu setempat, 26 warga Palestina di Jalur Gaza tewas akibat serangan udara Israel.

Dari korban tewas tersebut, sembilan di antaranya adalah anak-anak dan seorang wanita sebagaimana dilansir Arab News.

Baca juga: Israel Serang 130 Sasaran Militer dan Bunuh 15 Mata-mata Militan di Gaza

Persiapan Idul Fitri terhenti di jalan-jalan yang sebagian besar kosong. Toko-toko memilih tutup dan orang-orang tetap tinggal di dalam rumah.

Juru bicara Hamas Fawzi Barhoum mengatakan, pihaknya akan terus berjuang melawan Israel.

“Selama agresi Zionis terhadap rakyat kita terus berlanjut, perlawanan Palestina, terutama Hamas, akan tetap menyala,” kata Barhoum.

Dia menambahkan, Israel telah melakukan kejahatan dan pelanggaran yang semakin nyata di Yerusalem, Al-Aqsa, dan Jalur Gaza.

Baca juga: Israel Gelar Serangan Udara ke Jalur Gaza, 20 Orang Tewas

Pesawat tempur Israel menyerang puluhan situs di Jalur Gaza, termasuk rumah dan area pertanian, serta tempat pelatihan militer milik Hamas.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, pihaknya berada di tengah-tengah kampanye militer.

“Tentara Israel telah menyerang ratusan Hamas dan target kelompok Islam di Gaza,” kata Netanyahu.

Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengatakan bahwa pihak musuh mengebom target di Jalur Gaza.

Baca juga: Serangan Udara Israel ke Jalur Gaza Menyusul Bentrokan di Masjid Al-Aqsa

Warga Gaza mengalami malam yang panjang dengan pengeboman dan teror. Beberapa orang kehilangan keluarganya sementara yang lain kehilangan rumah.

Seorang penghuni lantai enam gedung Tiba di Al-Shati, Rashad Al-Sayed (57), mengatakan atap bangunan tersebut menimpa keluarganya saat mereka mencoba tidur setelah shalat subuh.

Dari tempat tidur di Rumah Sakit Al-Shifa Gaza, dia mengatakan kepada Arab News bahwa hari itu adalah hari yang keras.

“Kami tidak bisa tidur, dan ketika kami memutuskan untuk tidur, atap menimpa kami. Pesawat-pesawat tempur Israel menghantam lantai tujuh,” kata Al-Sayed.

Baca juga: Warga Palestina Digusur dari Yerusalem, Jalur Gaza Luncurkan 3 Roket ke Israel

Al-Sayed mengalami luka ringan. Putra sulungnya, Ahmed (23), terluka parah dan dirawat secara intensif di rumah sakit yang sama.

Saksi mata mengatakan kepada Arab News bahwa pesawat tempur Israel menembakkan empat rudal ke sebuah apartemen di lantai tujuh sekitar pukul 4.30 waktu setempat.

Serangan tersebut menyebabkan kerusakan di sebagian besar gedung dan menewaskan seorang wanita dan putranya di lantai bawah.

Baca juga: Milisi Jalur Gaza Kembali Tembakkan Roket ke Israel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com