Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebar Foto Mainan Seks dalam Tas Wanita, Satpam di China Dipecat

Kompas.com - 11/05/2021, 19:23 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Asia One

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang satuan pengamanan (satpam) di China dipecat, setelah dia menyebarkan foto sinar X, menunjukkan mainan seks di tas seorang wanita.

Pekan lalu pada Jumat (7/5/2021), media sosial Weibo menjadi riuh dengan tangkapan sebuah grup percakapan.

Percakapan itu berisi gambar si penjaga keamanan membagikan foto tas koper yang berisi sejumlah alat bantu seks.

Baca juga: Dikira Bom Era Perang Dunia II, Ternyata Mainan Seks Bentuk Granat

Si satpam, bekerja di stasiun Guangzhou-Foshan, awalnya melihat ada obyek besi di tas korban saat pemeriksaan sinar X.

Oleh pelaku, si wanita diminta membuka tasnya dan terlihat dildo, cambuk, dan mainan seks lainnya.

"Ada banyak perempuan cantik di Guangzhou. Namun, tidak banyak yang serius," kata si penjaga yang tidak disebutkan identitasnya.

Pelaku mengatakan kalau korban mirip dengan Lin Chi-ling, seorang model Taiwan, saat menyebarkan gambar isi tasnya.

Komunitas blogger yang melihat foto tersebut viral langsung melapor ke otoritas stasiun dan Kepolisian Guangzhou.

Dilansir Asia One Selasa (11/5/2021), mereka mengeluhkan si penjaga keamanan yang tidak punya sopan santun.

Baca juga: Pria Singapura Disidang Setelah Curi Mainan Seks dari Kamar Asrama Universitas

"Siapa yang memberikan Anda hak untuk mengambil foto barang pribadi penumpang, dan menyebarkannya begitu saja?" kecam mereka.

Tak pelak, pemindaian keamanan setempat langsung menerima hujatan karena tidak profesional dan tak berguna.

Setelah tanggapan blogger viral, si penjaga meminta maaf dan mengaku dia mengirimkannya ke seorang teman.

Namun konsekuensinya, dia langsung dipecat dari pekerjaannya dan diserahkan ke Kepolisian Foshan.

Baca juga: Mengeluh Mainan Seks Miliknya Rusak, PNS Ukraina Ini Di-bully

Metro Guangzhou dalam pernyataan resminya menegaskan, mereka tidak menoleransi pelanggaran privasi penumpang.

"Kami kini meminta unit pengecekan menyelidiki, dan menggelar pelatihan profesional untuk mencegah insiden serupa," jelas Metro Guangzhou.

Tanggapan tersebut direspons netizen dengan mengecam pihak stasiun yang terkesan tidak profesional.

Ada juga warganet yang meminta supaya mainan seks tidak direndahkan setelah insiden pekan lalu viral.

Baca juga: Mainan Seks Abad ke-18 Ini Ditemukan di Sebuah Toilet Kuno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com