Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita 58 Tahun Jatuh dari Ketinggian Lebih dari 40 Meter di Tempat Wisata Air Terjun Windin

Kompas.com - 11/05/2021, 19:11 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

QUEENSLAND, KOMPAS.com - Seorang wanita yang sedang mendaki dengan kerabatnya secara tragis jatuh hingga meninggal, setelah terpeleset dari air terjun di Far North Queensland, Australia.

Wanita berusia 58 tahun, jatuh dari puncak Air Terjun Windin dengan ketinggian lebih dari 40 meter, sekitar jam 1 siang pada Minggu (10/5/2021) melansir Daily Mail.

Baca juga: Air Terjun Terbesar di Afrika Mengering karena Perubahan Iklim

Seorang pejalan kaki menelepon polisi untuk menyikapi kejadian itu.

Tetapi butuh helikopter penyelamat, drone, dan petugas yang menelusuri medan dengan berjalan kaki untuk operasi penyelamatan tersebut.

Tiga jam setelah pencarian, tubuh wanita itu akhirnya ditemukan sekitar pukul 4 sore waktu setempat.

Air terjun ini memiliki kolam renang alami tanpa pembatas di atasnya. Ribuan orang melakukan perjalanan selama 90 menit untuk mengambil foto di tempat dengan panorama yang indah tersebut.

Daily Mail mengungkap adegan tragis sebelum air terjun memakan korban.

Wanita 58 tahun itu ternyata tengah merayakan hari Ibu bersama anak-anaknya.

Dia melintasi Air Terjun Windin di Cairns, Queensland, sekitar pukul 1 siang pada Minggu (9/5/2021).

Lalu dia, terpeleset di kolam renang alami tanpa batas tersebut dan pingsan.

Baca juga: Bongkahan Es Raksasa dari Air Terjun yang Beku Jatuh Menimpa Turis, 1 Orang Tewas 7 Lainnya Terluka

Kepada Daily Mail Australia, saksi mata Blake Thomas mengatakan melihat tubuh wanita itu lemas setelah terbentur air.

“Dia berada di kolam, didorong maju mundur ... airnya seperti jeram. Itu membawanya dan melemparkannya dari tebing,” kata pria berusia 25 tahun itu.

Thomas mengatakan ibu tersebut, berada di hotspot wisata itu bersama kedua anaknya dan pacar putrinya. Dia jatuh selama beberapa detik sebelum dia menabrak air di bawah.

“Saya melihatnya melayang jauh di akhir dan menyaksikan helikopter penyelamat mengambilnya. Sangat menakutkan,” katanya.

Thomas mengatakan wanita itu sebenarnya tidak mencoba masuk ke kolam. Dia terpeleset karena air sangat deras setelah berhari-hari hujan lebat.

Penonton yang ketakutan memblokir pintu masuk ke kolam. Mereka memastikan orang lain yang berharap melihat sekilas situs yang indah itu tidak mengganggu operasi penyelamatan.

Baca juga: Wanita Ini Jatuh Saat Menari di Tepi Balkon Lantai 25, Penghuni Apartemen Buru-buru Pindah

Perjalanan 90 menit ke tempat wisata air terjun hanya dapat diakses melalui Old Cairns Track di Taman Nasional Wooroonooran.

“Lakukan dengan sangat hati-hati dan jauhi tepian air terjun,” tulis peringatan di situs web Tourism Tropical North Queensland.

Dalam informasi wisata tersebut dijelaskan bahwa ada kolam renang tanpa batas alami di bagian atas air terjun, yang airnya jatuh jauh ke lembah di bawah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com