Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Penampil Pole Dance di Resepsi Pernikahan, Netizen China Berdebat

Kompas.com - 11/05/2021, 11:36 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Asia One

BEIJING, KOMPAS.com - Netizen China bereaksi keras setelah muncul video memperlihatkan penampil pole dance di resepsi pernikahan.

Tari tiang (pole dancing) sudah dimaklumi "Negeri Panda" dengan penari diundang ke acara seperti pameran mobil untuk mendongkrak pengunjung.

Namun, mengundang penari tiang di sebuah momen membahagiakan seperti upacara pernikahan dilaporkan masih sangatlah tabu.

Baca juga: Sinopsis Film Strip Down, Rise Up, Atasi Trauma Lewat Pole Dance

Dalam video yang diunggah di Douyin (TikTok versi China), nampak penampil pole dance diundang di resepsi di Zhangjiakou pekan lalu.

Si penampil, mengenakan masker hitam, rok pendek ungu dan bagian punggung terbuka, berputar dan meluncur dari atas ke bawah.

Dilansir South China Morning Post via Asia One Senin (10/5/2021), beberapa tamu pria nampak merekam momen tersebut.

Netizen China di Douyin pun berkomentar. "Apakah pantas? Menampilkan tarian itu saat anak-anak dan lansia sedang makan?" kata salah satunya.

"Dia menari dengan sangat baik. Namun ini bukanlah tempat yang tepat untuk menampilkan tari tiang," lanjut yang lain.

Perencana perkawinan di Zhangjiakou Li Ming mengatakan, pole dancing tidak tepat jika ditampilkan di hari bahagia seperti momen menikah.

Baca juga: Kasus Tari Erotis di Jepara, Polisi Tetapkan 6 Tersangka

Dia menerangkan di kota besar, menunjukkan tarian seksi di perkawinan maupun pemakaman mungkin hal yang wajar.

"Tapi tidak di pedesaan. Saya melihatnya sangat vulgar dan tidak cocok ditampilkan di resepsi," jelas Li.

Dia menuturkan meski saat ini pikiran orang jauh lebih maju, tarian itu tidak sesuai dengan nilai sosial "Negeri Panda".

Baca juga: Sewa Penari Erotis untuk Hibur Bawahannya, Komandan Polisi di Rusia Dipecat

Chen Guang, yang mendirikan sekolah dansa S-Pole Dance di Shanghai berujar, dia jarang menerima permintaan menari di resepsi.

Dia menjelaskan kebanyakan permintaan berasal dari acara seperti pameran mobil untuk menarik pengunjung.

"Kemungkinan si penampil diundang karena pengantinnya adalah penari tiang, atau tertarik dengan tarian itu," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com