Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Teka-teki Kematian Misterius yang Masih Belum Terpecahkan

Kompas.com - 07/05/2021, 20:30 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Beberapa kasus kematian dengan misteri yang belum terpecahkan biasanya tak hanya membuat bingung penyidik atau pihak berwenang, tetapi juga masyarakat.

Terdapat sejumlah kasus kematian di seluruh dunia yang masih menyisakan teka-teki tak terpecahkan. Teka-teki ini pun bahkan seringkali menimbulkan spekulasi tertentu di kalangan pecinta misteri.

Merangkum berbagai sumber, berikut tiga teka-teki kematian aneh dan janggal yang masih belum terpecahkan hingga sekarang.

1. Pembunuhan di kamar 1046

Pembunuhan pria dengan nama Roland T Owen ini terjadi pada Januari 1935 di President Hotel, Kansas City, Missouri, Amerika Serikat (AS). Dalam hotel ini, ia menginap di kamar nomor 1046.

Baca juga: Penuh teka-teki, Ini 5 Rekomendasi Film Seri Misteri Thailand

Dirangkum Buzzfeed, Sabtu (2/9/2017), pada saat kejadian pembunuhan, Owen ditemukan tergeletak di lantai, tanpa pakaian, dan penuh darah. Darahnya bahkan menciprat ke segala arah, mulai dari tempat tidur, dinding, langit-langit kamar, hingga kamar mandi.

Pihak berwajib datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil penyelidikan, seseorang telah mengikat leher, pinggang, dan pergelangan kakinya. Bekas-bekas luka yang ada di tubuhnya menandakan ia telah disiksa selama berjam-jam lamanya.

Tak hanya itu, Owen juga memiliki luka bekas tikaman benda tajam di beberapa bagian tubuh, tulang patah, paru-paru tertusuk, dan sejumlah luka berat. Kendati demikian, Owen masih hidup saat ditemukan.

Pihak kepolisian lalu menanyai Owen apa yang terjadi. Anehnya, ia hanya menjawab, “Saya terjatuh di kamar mandi”. Pun ketika ditanya sosok yang sempat bersamanya, ia hanya menjawab, “Tidak ada”.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Kenapa Air Mata Keluar Saat Menguap?

Owen akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Namun nahas, ia meninggal hari itu juga pada 4 Januari 1935.

Kejanggalan kasus ini terletak pada sosok Owen sendiri. Pelayan hotel Randolph Propst menerangkan, ketika berada di kamar, Owen punya kebiasaan untuk membiarkan ruangannya gelap gulita dengan hanya menyisakan lampu kecil di meja untuk tetap menyala.

Keanehan sikap Owen turut dirasakan oleh petugas kebersihan hotel bernama Mary Soptic. Saat selesai membersihkan kamar pada 2 Januari 1935, Soptic mendengar Owen berkata, “Tolong jangan kunci pintu, karena teman saya mau datang”.

Pada tanggal 3 Januari 1935, Soptic sempat mendengar Owen berbicara di telepon dengan seseorang. Ia menyebut sosok di telepon sebagai Don dan berkata bahwa ia sedang tidak lapar.

Baca juga: 6 Kisah Misteri Harta Karun Peninggalan Perang Dunia II

Tak hanya itu, pada tanggal yang sama pukul empat sore, Soptic sempat mendengar suara berat pria dari dalam kamar Owen ketika ia datang untuk menawarkan handuk hangat.

Hingga pada 4 Januari 1935, operator telepon President Hotel menyadari bahwa telepon di kamar 1046 tidak diletakkan dengan benar. Beberapa pelayan diutus untuk mengecek kondisi Owen dan menemukan dirinya sudah dalam kondisi babak belur.

Dalam penyelidikannya, polisi mengatakan bahwa mantel dan semua pakaian Owen menghilang saat tubuhnya ditemukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com