“Kami harus berhati-hati saat mendokumentasikan berbagai gejala yang disebabkan oleh infeksi virus corona pada hewan, serta mengembangkan cara non-invasif untuk mendapatkan sampel dari hewan.”
“Mendapatkan sampel swab dari hewan sangat sulit,” terangnya.
Baca juga: Bayi Positif Covid-19 di India Meninggal Setelah Ditelantarkan Orangtua yang Takut Tertular
Meskipun kasus virus corona singa diyakini yang pertama dari jenisnya di India, kebun binatang dan taman nasional lain telah melihat kasus langka hewan yang tertular virus.
Pada Desember, empat singa di Kebun Binatang Barcelona dinyatakan positif Covid-19. Ini dicatat sebagai kasus ketiga yang diketahui terjadi pada jenis “kucing besar” ini.
Tiga betina bernama Zala, Nima dan Run Run dan Kiumbe, seorang pria, diuji setelah penjaga melihat mereka menunjukkan sedikit gejala virus corona.
Dua staf di kebun binatang juga dinyatakan positif terkena virus corona, menurut otoritas hewan, setelah wabah pertama kali terdeteksi satu bulan sebelumnya.
The Veterinary Service of Barcelona telah menghubungi rekannya di Kebun Binatang Bronx di New York, tempat empat harimau dan tiga singa dinyatakan positif Covid-19 pada April tahun lalu.
Setidaknya dalam satu kasus lain yang melibatkan jenis “kucing besar” ini, seekor harimau dinyatakan positif terkena virus dan dua lagi dianggap positif setelah secara singkat menunjukkan gejala di Zoo Knoxville di negara bagian Tennessee AS pada Oktober.
"Kebun binatang telah menghubungi dan berkolaborasi dengan para ahli internasional seperti Layanan Hewan dari Kebun Binatang Bronx, yang telah mendokumentasikan kasus infeksi Sars-CoV-2 pada jenis hewan yang sama," kata kebun binatang Barcelona dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: 4 Ekor Singa di Kebun Binatang Barcelona Positif Virus Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.