Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Bahaya Covid-19 di Suriah, Negara dengan 90 Persen Masyarakatnya Hidup Miskin

Kompas.com - 30/04/2021, 11:55 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

DAMASKUS, KOMPAS.com -  PBB dan LSM telah memperingatkan ancaman gelombang Covid-19 di Suriah, negara dengan 90 pesen populasinya hidup miskin.

Jumlah kematian resmi Covid-19 di Suriah sejauh ini rendah dibandingkan negara Timur Tengah lainnya, tetapi data diragukan kredibel.

Melansir The Guardian pada Kamis (29/4/2021), sekitar 90 persen masyarakat di seluruh Suriah hidup miskin di bawah kekuasaan pemberontak Kurdi.

Baca juga: Publik Geger, Menlu Iran Sebut Militer Seret Teheran ke Perang Saudara Suriah

Lebih dari setahun krisis global Covid-19, fasilitas pengujian virus hampir tetap tidak ada. Sehingga, petugas kesehatan tidak dapat menilai dampak sebenarnya dari pandemi Covid-19.

Di timur laut Suriah, yang dikontrol Kurdi, satu-satunya laboratorium Covid-19, kemungkinan akan kehabisan alat pengujian dalam 7 hari ke depan, saat kasus baru melonjak.

Lebih dari 5.300 kasus Covid-19 dikonfirmasi pada April, menurut Komite Penyelamatan Internasional (IRC).

Jumlah kasus pada April saja itu lebih dari setengahnya total kasus pada 2020. Saat ini, lebih dari 47 persen tes kembali positif.

Baca juga: Israel Selidiki Sistem Pertahanan yang Gagal Cegat Serangan Suriah di Dekat Reaktor Nuklir

Tujuh fasilitas perawatan yang didanai PBB dan LSM terpaksa ditutup karena kekuarangan dana. Beberapa di antaranya yang tersisa mencapai kapasitas, dan pasokan oksigen mulai habis.

"Saat ini, 83 persen pasien yang menerima ventilasi di tidak dapat bertahan hidup dan dikhawatirkan akan semakin buruk," ujar Misty Buswell, direktur kebijakan dan advokasi wilayah IRC.

"Sistem kesehatan berjuang untuk mengatasinya dan situasinya memburuk dengan sangat cepat," ucapnya.

Menurut Mark Lowcock, kepala urusan kemanusiaan PBB mengatakan jumlah kasus baru Covid-19 di beberapa bagian Suriah di bawah pemerintahan Bashar Al-Assad, berlipat ganda antara Februari dan Maret. Unit perawatan intensif di ibu kota Damaskus, sekarang juga sudah penuh.

Baca juga: Rudal Suriah Meledak Dekat Reaktor Nuklir Rahasia, Langsung Dibalas Israel

Di bagian barat laut Suriah yang dikuasai pemberontak menerima pengiriman pertama vaksin Covid-19 pada pekan lalu melalui program Covax PBB.

Suntikan 53.800 dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca baru akan dimulai pada awal Mei mendatang.

Baik Damaskus dan wilayah timur laur Suriah juga diperkirakan akan menerima bantuan vaksin PBB, meski tanggalnya belum diumumkan.

Vaksinasi untuk pekerja kesehatan telah dimulai di daerah yang dikendalikan pemerintah, tapi tidak menggunakan dosis dari Covax.

Baca juga: PBB Takut Konflik di Myanmar Akan Seperti Perang Saudara di Suriah

Saat ini, permintaan vaksin Covid-19 jauh melebihi pasokan. Di Idlib dan daerah sekitarnya, ada 3 juta penduduk hidup dalam kondisi kemanusiaan yang mengerikan.

Di sana jarak sosial dan aturan pengendalian Covid-19 lainnya, sulit diterapkan.

Pengiriman vaksin lebih lanjut untuk daerah kantong pemberontak juga masih jauh dari pasti.

Pada 2020, Rusia dan China menggunakan hak veto dewan keamanan PBB untuk menutup salah satu dari 2 jalur penyeberangan perbatasan yang memberikan bantuan dari Turki.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Presiden Bashar Al-Assad, Pewaris Kebrutalan di Suriah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com