Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milisi Jalur Gaza Kembali Tembakkan Roket ke Israel

Kompas.com - 28/04/2021, 06:22 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

GAZA CITY, KOMPAS.com – Kelompok milisi Palestina di Jalur Gaza dilaporkan melepaskan dua roket ke wilayah Israel setelah tengah malam pada Selasa (27/4/2021).

Melansir The Times of Israel, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan tidak ada laporan mengenai korban cedera atau adanya kerusakan.

Peluncuran roket tersebut memicu sirene peringatan roket di komunitas Israel dekat Kissufim.

Baca juga: Di Tengah Bulan Ramadhan, Bentrokan Israel dan Palestina Terus Berkobar di Yerusalem

Sebelumnya, pada Jumat (23/4/2021), kelompok milisi di Jalur Gaza meluncurkan setidaknya 36 roket dan mortir ke Israel selatan.

Serangan tersebut menyebabkan kerusakan ringan di sejumlah komunitas Israel di dekat perbatasan.

Serangan berlanjut pada Sabtu (24/4/2021) malam ketika lebih dari empat roket ditembakkan ke arah Israel.

Beberapa di antara roket itu gagal melewati perbatasan dan mendarat di dalam Gaza.

Baca juga: Israel Selidiki Sistem Pertahanan yang Gagal Cegat Serangan Suriah di Dekat Reaktor Nuklir

Kemudian pada Minggu (25/4/2021) malam, sebanyak lima roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel selatan.

Kabinet keamanan Israel pada Senin (26/4/2021) menandatangani tanggapan militer besar jika milisi di Jalur Gaza terus menembakkan roket ke Israel.

Total ada puluhan proyektil diluncurkan dari daerah kantong tersebut selama tiga hari terakhir.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz diberi wewenang untuk menentukan langkah apa yang harus diambil jika kekerasan berlanjut.

Keputusan itu diambil setelah rapat kabinet keamanan di mana para pejabat pertahanan mempresentasikan sejumlah opsi militer sebagai tanggapan atas serangan roket lebih lanjut.

Baca juga: Rudal Suriah Meledak Dekat Reaktor Nuklir Rahasia, Langsung Dibalas Israel

Para pejabat memperingatkan, serangan besar-besaran terhadap Hamas di Jalur Gaza dapat menyebabkan pecahnya kekerasan lebih lanjut tidak hanya di Gaza, tetapi juga di Yerusalem dan Tepi Barat.

IDF menanggapi serangan pada Jumat malam dengan serangan terhadap infrastruktur Hamas. Namun setelah itu, IDF belum membalasnya lagi dengan kekerasan.

Sebaliknya, pada Senin pagi, militer Israel mengumumkan akan menutup zona penangkapan ikan di Gaza sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Dua kelompok milisi, Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina dan Fatah, menyatakan bahwa peluncuran roket tersebut merupakan tanggapan atas kerusuhan yang sedang berlangsung di Yerusalem.

Kekerasan di Yerusalem pecah ketika orang Yahudi dan Arab bentrok selama beberapa hari terakhir. Selain bentrok dengan orang Yahudi, orang Arab juga bentrok dengan polisi Israel.

Baca juga: Iran Gembira Ada Ledakan di Israel, Dikira Guncang Pabrik Rudal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com