Sebagai konsekuensi dari krisis, bulan ini India mengirimkan hanya 1,2 juta dosis ke luar negeri, dibandingkan dengan 64 juta dosis dalam tiga bulan sebelumnya.
China, yang sangat mendorong diplomasi vaksin versinya sendiri, telah bergerak untuk mengisi kekosongan itu.
Wang Wenbin, juru bicara kementerian luar negeri China, mengatakan bahwa "China bersedia memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan" kepada India, meskipun dia tidak merinci informasi spesifik.
Pemerintah Inggris akan mengangkut 495 konsentrator oksigen, yang dapat mengekstraksi oksigen dari udara ketika sistem rumah sakit telah habis, 120 ventilator non-invasif dan 20 ventilator manual ke Delhi.
Jerman juga kemungkinan akan mengirim generator oksigen dan bantuan lainnya.
Baca juga: Kasus Harian Covid-19 di India Capai Rekor Tertinggi 4 Hari Berturut-turut
Tetapi yang juga segera dibutuhkan India adalah pasokan untuk pabrik vaksinnya, yang saat ini tertahan oleh pembatasan ekspor AS. Alat pengurut genom, untuk mengidentifikasi dan mengontrol varian yang ada dan yang muncul, juga masih diperlukan.
Satu harapan muncul ketika AS mulai berjanji untuk "segera mengerahkan" bantuan kepada petugas kesehatan di India, yang mencetak angka kasus Covid-19 tertinggi di dunia untuk empat hari berturut-turut.
AS mengatakan sedang melakukan pembicaraan tingkat tinggi untuk mengerahkan bantuan ekstra kepada petugas kesehatan India dan sangat prihatin dengan situasi di sana.
Dr Anthony Fauci, ahli penyakit menular terkemuka di AS, mengatakan pada Minggu beberapa tindakan sedang dipertimbangkan. Termasuk pengiriman pasokan oksigen, tes, perawatan obat dan alat pelindung diri.
“Intinya, ini adalah situasi mengerikan yang terjadi di India dan negara berpenghasilan menengah ke bawah lainnya, dan masih banyak yang bisa kami lakukan,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.