BANGKOK, KOMPAS.com - Netizen di Thailand dilaporkan siap menjual cicak jika ada yang bersedia membayar ratusan baht setiap kilonya.
Dilaporkan China Press, si warganet mengaku menjualnya dengan harga 300 baht (Rp 138.000) per kg, atau 300.000 baht (Rp 138,5 juta) per ton.
Si penjual pun dihubungi, dengan identitasnya adalah pria berusia 35 tahun yang bernama Lentivanon.
Baca juga: 6 Cara Basmi Cicak di Rumah, Pakai Telur dan Bawang
Dia mengungkapkan berasal dari keluarga miskin di mana mereka hanya mempunyai satu sepeda motor.
Setelah bekerja di luar negeri selama 10 tahun, Lentivanon mengaku dia ingin pulang ke kampung halaman dan mencari pekerjaan di sana.
Namun, upayanya selalu menemui jalan terjal. Situasinya makin buruk ketika wabah Covid-19 menghantam Thailand.
Saat berbicara dengan teman dari Indonesia, Lentivanon mendapat ide untuk menangkap dan mengeringkan cicak sebelum diimpor ke China.
Diwartakan World of Buzz Sabtu (24/4/2021), si teman juga membawakannya pengering untuk mengeringkan kadal itu.
Dia mencobanya, dan tak disangka bisnisnya berkembang pesat. Dia bahkan membuat laman Facebook untuk jualannya.
Di Facebook, Lentivanon menjual cicak hidup maupun yang sudah dikeringkan beserta daftar harganya.
Lentivanon menuturkan, dia menjual kadal yang sudah dikeringkan ke seorang bos asal China, yang diekspor untuk bahan membuat obat.
Respons mengenai iklannya begitu mengejutkan. Segera saja netizen Thailand menirunya dan menjual kadal tersebut.
Baca juga: Autotomi, Cara Cicak Selamatkan Diri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.