Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Tercipta, Robot NASA Sukses Membuat Oksigen di Mars

Kompas.com - 22/04/2021, 07:57 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Robot Perseverance beroda enam milik NASA sukses mengubah beberapa karbon dioksida dari atmosfer Mars menjadi oksigen.

Ini adalah kali pertama hal tersebut dilakukan di planet lain, kata NASA pada Rabu (21/4/2021).

"Ini adalah langkah penting pertama dalam mengubah karbon dioksida menjadi oksigen di Mars," kata Jim Reuter administrator asosiasi untuk direktorat misi teknologi ruang angkasa NASA, dikutip dari AFP.

Baca juga: NASA Berhasil Terbangkan Drone dari Mars untuk Pertama Kalinya di Dunia

Demonstrasi teknologi itu berlangsung pada 20 April, dan diharapkan versi instrumen eksperimental yang digunakan di masa depan dapat membuka jalan bagi eksplorasi manusia berikutnya.

Proses tersebut tidak hanya menghasilkan oksigen bagi astronot, tetapi juga tak perlunya pengangkutan oksigen dalam jumlah besar dari Bumi sebagai propelan roket untuk perjalanan pulang.

Perseverance, rover cerdas generasi ketiga dalam ilustrasi artistik kala telah mendarat dengan selamat di delta purba kawah Jezero, Mars. NASA, 2020 Perseverance, rover cerdas generasi ketiga dalam ilustrasi artistik kala telah mendarat dengan selamat di delta purba kawah Jezero, Mars.
The Mars Oxygen In-Situ Resource Utilization Experiment atau MOXIE adalah kotak berwarna emas seukuran aki mobil yang terletak di dalam sisi kanan depan rover (kendaraan penjelajah).

Benda yang dijuluki pohon mekanis itu menggunakan listrik dan kimia untuk memecah molekul karbon dioksida, yang terdiri dari satu atom karbon dan dua atom oksigen.

MOXIE juga menghasilkan karbon monoksida sebagai produk sampingan.

Baca juga: Momen Bersejarah, NASA Sukses Terbangkan Helikopter Pertama di Mars

Dalam operasi pertamanya MOXIE menghasilkan 5 gram oksigen, setara sekitar 10 menit oksigen untuk bernapas bagi astronot yang melakukan aktivitas normal.

Para teknisi MOXIE sekarang akan melakukan lebih banyak tes dan mencoba meningkatkan hasilnya.

MOXIE dirancang untuk dapat menghasilkan hingga 10 gram oksigen per jam.

Teknologi tersebut dirancang di Massachusetts Institute of Technology, dengan bahan tahan panas seperti paduan nikel dan dirancang untuk menahan suhu 800 derajat Celsius, yang diperlukan untuk mengoperasikannya.

Lapisan emas tipis memastikan panasnya tidak terpancar dan membahayakan rover.

Baca juga: NASA Siarkan Langsung Penerbangan Pertama di Mars, Berikut Link Live Streaming-nya

Gambaran Perseverance rover dan helikopter Ingenuity, dua robot milik NASA ketika menjalankan misi penjelajahan MARS 2020. Tangkapan layar video NASA Gambaran Perseverance rover dan helikopter Ingenuity, dua robot milik NASA ketika menjalankan misi penjelajahan MARS 2020.
Insinyur MIT Michael Hecht mengatakan, versi satu ton MOXIE dapat menghasilkan sekitar 25 ton oksigen yang dibutuhkan sebuah roket untuk lepas landas dari Mars.

AFP melaporkan, memproduksi oksigen dari 96 persen atmosfer karbon dioksida Mars mungkin pilihan yang lebih baik, dibandingkan mengekstrasi es dari bawah permukaan planet kemudian dielektrolisis untuk membuat oksigen.

Robot penjelajah Perseverance mendarat di Mars pada 18 Februari dalam misi mencari tanda-tanda kehidupan mikroba.

Perseverance juga berhasil merekam suara di Mars untuk pertama kalinya.

Baca juga: NASA Rilis Rekaman Suara Pertama dari Mars

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com