Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Bahagia ala Finlandia: Jarang Kepo, Jujur, Setia, Nikmati Alam

Kompas.com - 06/04/2021, 13:07 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

HELSINKI, KOMPAS.com - Sebagai negara paling bahagia di dunia dalam empat tahun terakhir, orang-orang Finlandia tentunya memiliki cara-cara tersendiri untuk menjaga kualitas hidupnya.

Gaya hidup individu ini pun ditunjang dengan fasilitas publik mumpuni dan kinerja pemerintah yang baik.

Uniknya, meski Finlandia negara paling bahagia di dunia selama empat tahun beruntun, orang-orangnya justru tertutup dan jarang ingin tahu urusan orang lain.

Baca juga: Seperti Apa Kehidupan di Negara Paling Bahagia Sedunia? WNI di Finlandia Bercerita...

"Orang Finlandia secara umum dijenal cukup tertutup dan tidak pandai berbasa-basi," ungkap Ajimufti Azhari (30) atau yang biasa dipanggil Aji, WNI asal Bogor di Helsinki, ibu kota negara tersebut.

Aji yang sudah 8 tahun tinggal di Finlandia melanjutkan, dalam kehidupan bersosial penduduk setempat rata-rata sangat teratur dan terjadwal.

"Sementara di Indonesia kultur spontanitas bikin kehidupan sehari-hari lebih mengalir dan lively," imbuhnya kepada Kompas.com via pesan teks, Sabtu (27/3/2021).

Ajimufti Azhari (30) WNI asal Bogor yang sudah menetap di Finlandia selama 8 tahun.DOK AJIMUFTI AZHARI Ajimufti Azhari (30) WNI asal Bogor yang sudah menetap di Finlandia selama 8 tahun.
Namun, bukan berarti orang Finlandia tidak suka menggosip. Aji bercerita, gosip-gosip tetap beredar di lingkungan orang terdekat, tapi bukan hal lumrah untuk membicarakan orang lain.

"Orang sini kalau penasaran cenderung tanya langsung juga sih, jadi harus siap juga untuk ditanya frontal."

"Tapi saya setuju kalau kultur gosipnya tidak selumrah masyarakat Indonesia yang cenderung ingin tahu (kepo) seluk beluk kehidupan orang lain hehe," ujar Innovation Manager di salah satu perusahaan energi terbarukan Finlandia ini.

Pengalaman serupa pun diungkap Evita Wishnuwardani Haapavaara (55) yang sudah 26 tahun lamanya menetap di Finlandia, yakni sejak 1994.

Baca juga: Cerita WNI di Finlandia: Penganggur Dapat Rp 13 Juta Sebulan, Tidak Ada Copet

Akan tetapi di balik raut cueknya orang Finlandia, ternyata tersimpan hati yang tulus dan setia.

"Orang Finlandia walau sangat pemalu dan kelihatan dingin, mereka sangat baik hatinya, tulus, dan bersedia siap membantu," kata Evita konsultan BtoB dan pendiri LSM Nusantara.ry yang menikah dengan orang Finlandia.

"Mereka bisa menjadi teman yang setia," imbuhnya kepada Kompas.com, Jumat (26/3/2021).

Desiree Luhulima (kiri) WNI asal Jakarta yang sudah menetap di Finlandia selama 23 tahun.INSTAGRAM @desireeluhulima Desiree Luhulima (kiri) WNI asal Jakarta yang sudah menetap di Finlandia selama 23 tahun.
Desiree Luhulima (64) WNI keturunan Maluku yang menetap di Finlandia sejak 1997 sependapat dengan Evita.

"Mereka (orang Finlandia) itu mutual trust-nya tinggi sekali satu dengan yang lain. Artinya kamu jangan coba-coba bohong, kalau satu kali kamu bohong dan orang tahu, maka kamu sudah ter-skip dari pekerjaan, sekolah, dan sebagainya," terangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com