Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolam Penyimpan Limbah Terancam Jebol, Florida Umumkan Keadaan Darurat

Kompas.com - 05/04/2021, 16:15 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

FLORIDA, KOMPAS.com - Pejabat di Florida Amerika Serikat (AS) memperingatkan ancaman bencana banjir air limbah pada Minggu (4/4/2021).

Sebelumnya kolam penyimpanan limbah di daerah itu mengalami kebocoran signifikan sejak Jumat (2/3/2021). Berbagai upaya penambalan sudah dilakukan namun gagal.

Kini sistem penampungan terancam runtuh dan “memuntahkan” air tercemar di dalamnya ke lingkungan sekitar.

Lebih dari 300 rumah dievakuasi dari sekitar waduk besar di daerah Teluk Tampa di utara Bradenton pada Sabtu (3/4/2021).

Baca juga: Air Limbah Radioaktif PLTN Fukushima Akan Dibuang ke Laut, Apa Bahayanya?

“Jadi jika Anda berada di area evakuasi dan Anda tidak mengindahkannya, Anda perlu berpikir dua kali dan mengikuti perintah.” Manatee County Administrator Scott Hopes memperingatkan.

Gubernur Florida Ron DeSantis mengonfirmasi pihak berwenang di negara bagian tersebut tengah berusaha mencegah situasi bencana banjir benar-benar terjadi.

Pemerintah negara bagian mengklain limbah tidak mengandung radioaktif, namun 100.000 botol air minum telah dikirim ke daerah tersebut.

DeSantis juga mengonfirmasi pada Minggu (4/4/2021), setidaknya 316 rumah telah dievakuasi. Penduduk di daerah itu diminta menelepon 311 jika membutuhkan bantuan untuk menemukan tempat penampungan darurat.

Gubernur DeSantis telah mengumumkan keadaan darurat pada Sabtu (3/4/2021) setelah kebocoran semakin signifikan dan berbagai upaya “penambalan” gagal.

Penduduk yang tinggal di sekitar waduk Piney Point menerima peringatan melalui teks. Mereka diminta segera meninggalkan daerah tersebut, karena keruntuhan tanggul limbah dapat segera terjadi.

Baca juga: Abaikan Protes Nelayan, Jepang Akan Buang Limbah Radioaktif Fukushima ke Laut

Sekretaris Badan Perlindungan Lingkungan Departemen Florida Noah Valenstein mengatakan kepada Tampa Bay Times bahwa potensi ancaman dari bencana lingkungan ini bisa berdampak pada kesehatan manusia.

Departemen Perlindungan Lingkungan Florida mengatakan kebocoran terdeteksi Jumat (2/4/2021). Tepatnya di salah satu dinding kolam seluas 77 hektar, yang memiliki kedalaman 25 kaki.

Jutaan galon air yang mengandung fosfor dan nitrogen tertampung di situ berasal dari pabrik fosfat tua.

Pada konferensi pers Sabtu (3/4/2021), Hopes menyampaikan kekhawatiran yang paling menakutkan adalah, jika air membanjiri daerah yang katanya merupakan pertanian dengan kepadatan penduduk rendah.

“Kami berbicara tentang potensi sekitar 600 juta galon (2,3 miliar liter) dalam hitungan detik dan menit menyembur keluar dari kolam retensi itu dan membanjiri daerah sekitarnya,'' kata Hopes.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com