Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemulung dengan Omzet Rp 40 Juta Sebulan Ungkap Triknya Mencari Sampah

Kompas.com - 30/03/2021, 22:57 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Metro

DALLAS, KOMPAS.com - Tiffany Butler (31) ibu dua anak yang menjadi pemulung dengan omzet hingga 2.000 pounds (Rp 40 juta) sebulan, membeberkan triknya mencari sampah.

Ternyata ia memiliki rute favorit dan hanya menuju tempat-tempat tertentu yang sudah diyakini ada sampah berharga di sana.

"Saya tak lama menyadari tempat terbaik adalah parade belanja, bukan toko individu, dan membuat catatan tentang hari-hari tempat sampah dikosongkan dan saat mereka mengambil banyak barang," terangnya dikutip Kompas.com dari Metro, Selasa (6/10/2020).

Baca juga: Bocah Pemulung 5 Hari Tertimbun Longsoran Sampah Setinggi 30 Meter di India

"Saya tidak ke toko makanan - bau buah dan sayuran yang membusuk terlalu berlebihan."

Hanya dalam dua bulan Tiffany Butler berhasil memetakan dua rute memulung terbaiknya, dan sejak 2018 ia melakukannya secara full time.

"Saya kerja setiap hari, tanpa libur, Senin sampai Jumat, dan sudah melakukannya selama dua tahun."

"Saya bergantian ke dua rute, menghabiskan 2-3 jam sehari untuk memulung."

"Kalau lagi apes biasanya satu jam selesai, kalau lagi beruntung bisa lumayan lama di sana."

Tiffany Butler (31) pemulung kaya raya di Dallas, Texas, Amerika Serikat, yang meraup 2.000 pounds (Rp 40 juta) sebulan.INSTAGRAM @dumpsterdivingmama Tiffany Butler (31) pemulung kaya raya di Dallas, Texas, Amerika Serikat, yang meraup 2.000 pounds (Rp 40 juta) sebulan.
"Memulung di akhir pekan sangat dilarang. Akhir pekan adalah waktu keluarga dan bukan untuk mencari-cari di tempat sampah."

"Saya mempelajari cara terbaik untuk memulung adalah mencari kotak besar atau kantong sampah."

Baca juga: Kisah 2 Pemulung Sekaligus Tunawisma Menikah Setelah 24 Tahun, Dibantu Pemilik Salon

"Begitulah cara toko biasanya membuang produk yang tak dilanjutkan, dengan mengemasnya."

"Ini cara yang bagus untuk mendapatkan hasil maksimal dari waktu Anda, tanpa terlalu lama di tempat sampah," ungkapnya.

Beberapa benda termahal yang dijual pemulung kaya ini antara lain Ninja Blender seharga 160 dollar AS (Rp 2,3 juta), blus Michael Kors seharga 82 dollar AS (Rp 1,18 juta), dan robot vacuum cleaner berbanderol 400 dollar AS (Rp 5,7 juta).

Ia menjualnya lewat eBay, Facebook, marketplace, garage sale, atau Instagram @dumpsterdivingmama dengan 12.300 followers.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Tiffany She'ree (@dumpsterdivingmama)

Awal mula memulung sampah

Tiffany Butler mulai jadi pemulung pada 2017 saat melihat video memulung sampah. Video YouTube itu memperlihatkan dua gadis masuk ke dalam tong sampah department store dan menemukan kotak riasan mewah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

Global
Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com